DJADIN MEDIA— Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak segan-segan mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf asal Oman dalam pertandingan melawan Bahrain di Bahrain National Stadium. Dalam laga yang berlangsung sengit ini, Shin merasa bahwa wasit memberikan perlakuan tidak adil terhadap kedua tim.
Pertandingan yang penuh tensi ini diwarnai dengan banyaknya pelanggaran, namun Shin mengamati bahwa Bahrain tampak lebih diuntungkan. “Wasit seolah tidak melihat saat pemain kami tumbang. Semua pihak bisa menilai kinerja wasit di lapangan,” ungkapnya. Dia menambahkan bahwa kemarahan pemain terhadap keputusan wasit adalah hal yang wajar, terutama bagi mereka yang menyaksikan laga tersebut.
Satu hal yang menjadi sorotan adalah tambahan waktu yang diberikan, yang dinilai tidak proporsional. “Tambahan waktu 6 menit itu sudah lebih dari 9 menit,” kata pelatih asal Korea Selatan ini, menunjukkan frustrasinya terhadap keputusan tersebut. Hal ini semakin meningkatkan ketegangan di lapangan, menciptakan suasana yang sulit bagi para pemain.
Shin juga menyoroti ketidak konsistenan dalam pemberian pelanggaran. Ia mencatat bahwa pemain Bahrain lebih mudah mendapatkan pelanggaran, sementara saat pemain Garuda dilanggar, wasit tidak memberikan respon yang setara. “Keputusan wasit yang berat sebelah,” tegas Shin, menambahkan, “Saat pemain kami menghalau pemain Bahrain mendapatkan tendangan bebas, semua orang pasti mengerti mengapa pemain kami marah.”
Dengan pernyataan ini, Shin Tae-yong menunjukkan bahwa keadilan di lapangan adalah hal yang sangat penting, dan keputusan wasit harus mencerminkan itu. Kritiknya menyoroti tantangan yang dihadapi timnas Indonesia dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan di pentas internasional.***