DJADIN MEDIA — Abi Hasan Mu’an, seorang aktivis dan politisi senior asal Lampung, kini muncul sebagai salah satu figur paling potensial untuk memimpin Partai Golkar Lampung. Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman yang luas, namanya mencuat sebagai pilihan strategis bagi partai berlambang pohon beringin tersebut.
Sebagai Ketua Presidium KAHMI Lampung, Abi Hasan Mu’an tidak hanya memiliki pengaruh besar di kalangan aktivis, tetapi juga menunjukkan kapasitasnya dalam dunia politik. Perjalanan kariernya yang dimulai sebagai aktivis mahasiswa hingga menjadi tokoh sentral di Partai Golkar menghadirkan cerita yang menarik dalam panggung politik Lampung.
Abi Hasan Mu’an memulai kiprahnya sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung. Dari sana, ia berkembang menjadi sosok yang vokal dan berkomitmen pada perubahan. Transformasi ini menggambarkan kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan tantangan politik yang terus berubah, menjadikannya tokoh yang fleksibel namun berprinsip.
Latar belakangnya sebagai mantan Direktur LBH Bandar Lampung (1997-2000) menambah dimensi penting dalam karier politiknya. Pengalaman membela hak-hak masyarakat selama era Orde Baru, termasuk melalui perjuangan menghadapi tantangan dalam proses penelitian khusus (litsus), mencerminkan integritas dan keberanian Abi Hasan Mu’an dalam menegakkan demokrasi.
Ketika menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandar Lampung (2004-2009), Abi Hasan Mu’an berhasil mengubah citra Golkar. Ia membangun hubungan yang erat dengan kelompok-kelompok masyarakat, seperti pedagang pasar dan sopir angkutan kota. Langkah ini mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin yang mampu mendekatkan partai kepada rakyat.
Selain itu, perannya sebagai Sekretaris Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Provinsi Lampung dan Ketua PERADI Lampung selama dua periode menunjukkan jaringannya yang kuat di berbagai sektor. Pengaruhnya dalam organisasi lintas sektor tersebut memberikan nilai tambah yang signifikan bagi Golkar, sekaligus membuka peluang akses lebih luas ke berbagai elemen masyarakat.
Strategi politik Abi Hasan Mu’an yang berfokus pada prinsip “Mendengar, Menguatkan, dan Memperjuangkan” telah menjadi filosofi kerjanya. Bagi Abi, ini bukan hanya slogan kampanye, tetapi cerminan dari pendekatan yang konsisten dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Metode ini menjadi daya tarik bagi pemilih yang mendambakan sosok politisi yang mendengar dan bertindak atas kepentingan rakyat.
Dengan latar belakang sebagai aktivis yang vokal, pejuang HAM, dan advokat berpengaruh, Abi Hasan Mu’an menawarkan narasi yang kuat bagi Partai Golkar Lampung. Ia bukan hanya membawa pengalaman yang luas, tetapi juga visi untuk perubahan yang signifikan dalam dinamika politik dan kepemimpinan di Lampung.
Abi Hasan Mu’an adalah figur yang mampu menggabungkan pengalaman aktivisme dan politik praktis, menjadikannya kandidat yang sangat berpotensi untuk memimpin Golkar Lampung ke arah yang lebih progresif dan inklusif.***