DJADIN MEDIA– Ajukan kredit KUR BRI kini menjadi lebih mudah, bahkan bagi Anda yang sedang memiliki pinjaman online (pinjol). Kabar baik ini bisa menjadi solusi bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnis meskipun tengah terjebak dalam utang pinjol.
Sebelumnya, banyak masyarakat yang meragukan kemampuan mereka untuk mengajukan pinjaman KUR BRI ketika masih terdaftar sebagai debitur di bank lain atau layanan pinjaman online. Namun, pengajuan KUR BRI tetap bisa disetujui oleh Bank BRI, asalkan memenuhi syarat tertentu.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI dikenal luas sebagai pilihan utama bagi pelaku UMKM dan masyarakat pedesaan yang membutuhkan akses modal. Namun, keraguan seringkali muncul, terutama bagi calon peminjam yang pernah mengalami tunggakan kredit di bank atau lembaga keuangan lain.
Agar pengajuan KUR BRI Anda tetap disetujui meskipun memiliki tunggakan, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Lunasi Tunggakan Kredit: Sebaiknya, lunasi tunggakan Anda terlebih dahulu sebelum mengajukan KUR BRI. Simpan bukti pelunasan sebagai dokumen pendukung saat mengajukan pinjaman.
2. Lampirkan Bukti Pelunasan: Sertakan bukti pelunasan kredit sebagai bentuk komitmen Anda dalam mematuhi ketentuan. Hal ini akan membantu menegaskan keseriusan Anda dalam memenuhi kewajiban finansial.
3. Pahami Syarat KUR: Pastikan Anda tidak pernah menerima kredit komersial, baik untuk modal kerja maupun investasi dari bank atau lembaga keuangan lainnya, termasuk pinjaman digital.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan persetujuan pinjaman KUR BRI meskipun sedang memiliki tunggakan kredit konsumtif. Ini adalah kesempatan emas bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan dukungan modal yang mereka butuhkan.***