DJADIN MEDIA– Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan dukungannya terhadap Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan evaluasi Kabinet Merah Putih setiap enam bulan. Pendapat ini muncul seiring dengan anggapan bahwa kabinet tersebut terlalu gemuk.
“Kami berharap Bapak Presiden bisa mengevaluasi kabinetnya dalam enam bulan atau setidaknya satu tahun,” ujar Said.
Ia menegaskan bahwa pandangan mengenai ukuran kabinet yang besar bukanlah masalah. Menurutnya, Prabowo sudah mempertimbangkan hal ini dengan matang. “Presiden ingin mempercepat kerja-kerja pemerintahan. Artinya, beliau telah memperhitungkan arah kebijakan yang ingin dicapai dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, secepat-cepatnya, karena presiden akan ngebut bekerja,” jelasnya.
Pada Senin (21/10), Presiden Prabowo Subianto melantik menteri dan wakil menteri baru, yang menjadikan Kabinet Merah Putih berjumlah total 109 orang. Terdiri dari 48 menteri dan 56 wakil menteri, serta lima kepala lembaga di luar koordinasi kementerian koordinator.
Jumlah pembantu presiden ini menjadikan kabinet Prabowo-Gibran sebagai yang paling besar sejak era Orde Baru hingga Reformasi. Pembesaran kabinet ini dikaitkan dengan keputusan untuk menambah jumlah kementerian koordinator dan memecah beberapa kementerian yang ada.***