DJADIN MEDIA – Timnas Indonesia U-17 tengah mempersiapkan diri menjelang dua pertandingan terakhir pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Kuwait di laga perdana, Garuda Asia kini bersiap menghadapi Kepulauan Mariana Utara pada 25 Oktober dan Australia pada 27 Oktober 2024.
Pertaruhan di Laga Melawan Australia
Pertandingan melawan Australia diharapkan menjadi penentu nasib Timnas Indonesia. Pada pertemuan terakhir di ASEAN Cup U-16 2024, Garuda Asia harus menerima kekalahan 3-5. Ini merupakan kesempatan bagi tim asuhan Nova Arianto untuk membalas dendam sekaligus berjuang meraih tiket ke Piala Asia.
Peluang Lolos Makin Terbuka
Pelatih Nova Arianto mengungkapkan bahwa mereka telah memperhitungkan peluang lolos ke Piala Asia, terutama setelah mundurnya Lebanon yang membuat persaingan di Grup G semakin dinamis. “Hasil melawan tim terlemah di grup tidak akan dihitung. Artinya, laga melawan Kuwait dan Australia menjadi penentu,” jelas Nova.
Dengan situasi ini, tim peringkat 1 dan 3 akan menjadi fokus utama mereka untuk lolos ke fase berikutnya.
Strategi Jitu dan Rotasi Pemain
Nova mengakui bahwa ajang ini cukup menantang bagi timnya. Dengan waktu yang mepet antar pertandingan, pelatih berusia 45 tahun ini harus cermat dalam merotasi pemain agar performa tim tetap stabil. Ia mengungkapkan bahwa laga melawan Kepulauan Mariana Utara akan dimanfaatkan untuk memberi waktu istirahat bagi para pemain kunci.
“Termasuk kami akan menyimpan tenaga mereka untuk pertandingan melawan Australia,” tambahnya. Nova menyatakan pentingnya memastikan pemain berada dalam kondisi bugar saat bertanding melawan Australia.
### Menjaga Kondisi Pemain
“Dengan regulasi baru, kita perlu memilih dengan cermat siapa yang akan tampil melawan Mariana dan Australia nanti,” tutup Nova.
Dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, diharapkan Timnas Indonesia U-17 dapat memberikan performa terbaik dan meraih hasil positif di dua laga terakhir ini.***