DJADIN MEDIA- HYBE baru-baru ini terjerat kontroversi terkait dugaan penyalahgunaan dana yang melibatkan agensi NewJeans, ADOR. Pada 21 Oktober, sebuah artikel mengungkapkan adanya sengketa internal mengenai transaksi sebesar 4 miliar won antara HYBE IM dan ADOR, yang berhubungan dengan penyelesaian masalah NewJeans.
Menurut laporan tersebut, transaksi senilai 4,2 miliar won terjadi pada kuartal ketiga tahun ini, di mana HYBE IM mencatat pendapatan sebesar 4,1 miliar won dari ADOR, sementara ADOR hanya menerima 90 juta won dari HYBE IM. Penjelasan resmi perusahaan menyebutkan bahwa kesepakatan ini berkaitan dengan royalti perjudian, namun fakta menunjukkan bahwa HYBE justru meningkatkan pendapatan bisnis baru dengan memanfaatkan keberhasilan ADOR berkat popularitas NewJeans.
Biasanya, ketika artis di bawah label HYBE muncul dalam permainan, label tersebut seharusnya menerima pendapatan dari royalti atau hak cipta. Namun, dalam kasus ini, perannya terbalik, dengan ADOR yang seharusnya mendapatkan keuntungan justru harus membayar HYBE IM untuk layanan game.
Sekitar bulan Agustus tahun lalu, HYBE IM memperluas permainan Rhythm Hive dengan menambahkan konten NewJeans. Karena NewJeans berada di bawah ADOR, seharusnya ADOR mencatat pendapatan dari penggunaan kekayaan intelektual mereka.
Sumber dalam industri menjelaskan, “HYBE telah berusaha mengumpulkan pendapatan triwulanan mencapai puluhan miliar won dari ADOR, dan HYBE IM yang belum stabil mencatat pendapatan dalam kondisi yang tidak menentu. Jika struktur ini berlanjut, jumlah kompensasi yang berhak diterima seniman akan terancam.”
Tanggapan netizen pun bermunculan. Salah satu pengguna media sosial berkomentar, “Wow, makanya mereka berusaha menyingkirkan Min Hee Jin untuk menghabiskan uang sesuka hati.” Pengguna lain menambahkan, “Sepertinya mereka hanya peduli pada perwakilan label dan mengambil semua keuntungan dari artisnya.” Banyak yang mengungkapkan kecurigaan terhadap tindakan HYBE yang dianggap merugikan ADOR dan artis-artis yang berada di bawah naungan mereka.***