DJADIN MEDIA- Chef Jung Ji Sun menjadi bintang tamu dalam program radio “Park Myung-soo’s Radio Show” pada tanggal 21 Oktober, di mana ia mengungkapkan pengalaman mengejutkan selama berpartisipasi dalam tim White Spoon di acara Netflix, “Culinary Class Wars.”
Dalam sesi tanya jawab, DJ Park Myung Soo menanyakan berapa gaji yang diterima Chef Jung Ji Sun di acara tersebut. Myung-soo memperkirakan gaji chef berkisar antara 1 juta hingga 2 juta won (sekitar Rp 11 juta hingga 22 juta). Namun, jawaban Chef Jung mengejutkan banyak pihak, ia menyatakan bahwa gajinya jauh lebih rendah dari yang diperkirakan.
“Tidak sebanyak itu,” ungkap Chef Jung Ji Sun dengan nada tegas.
Ketika ditanya apakah para koki di “Culinary Class Wars” mendapatkan bayaran yang sama atau berbeda, Chef Jung menjelaskan, “Saya mendengar rumor mengenai jumlah gaji, tapi kami tidak saling berbagi informasi tersebut.”
Sebelumnya, PD Kim Hak-min dari “Culinary Class Wars” juga memberikan penjelasan bahwa semua peserta harus membayar biaya tertentu. Ia menegaskan, “Koki tanpa keahlian khusus tidak memahami konsep hierarki. Meskipun ada desas-desus tentang gaji yang sangat tinggi, itu tidak benar.” Ia juga menambahkan, “Seharusnya tidak ada perbedaan dalam format kelangsungan hidup.”
Meskipun kontroversi ini mencuat, “Culinary Class Wars” telah mencatat prestasi luar biasa, berhasil masuk dalam daftar 10 Acara TV Sedunia (Non-Inggris) Netflix selama tiga minggu berturut-turut sejak dirilis pada 17 September. Menurut laporan dari Netflix Top 10 pada 2 Oktober, acara ini telah ditonton sebanyak 490.000 kali dari tanggal 23 hingga 29 September, dan menduduki puncak daftar di empat negara: Korea Selatan, Taiwan, Singapura, dan Hong Kong, serta berada di peringkat 10 besar di 28 negara lainnya.
Dengan popularitas yang terus meroket, tim produksi telah mengonfirmasi bahwa musim kedua “Culinary Class Wars” sedang dalam proses. Netflix pun mengumumkan di media sosial resminya, “Kami akan kembali ‘merata’ di Musim 2.” Produksi untuk Musim 2, yang merupakan acara survival memasak yang dinilai hanya berdasarkan selera, dijadwalkan akan dirilis di bioskop pada paruh kedua tahun depan.***
