DJADIN MEDIA– Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa program makan bergizi gratis akan resmi diluncurkan pada Januari 2025. Program ini menjadi salah satu prioritas utama dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Prasetyo menyatakan, “Makan bergizi merupakan salah satu program prioritas beliau. Insya Allah, mulai Januari sudah akan bisa dilaksanakan.”
Harapan dan Tantangan Awal
Meskipun antusiasme tinggi, Prasetyo meminta masyarakat untuk bersabar dan memaklumi jika pelaksanaan awal program ini belum sepenuhnya sempurna. Ia menjelaskan bahwa program serupa di negara lain telah berhasil diterapkan selama puluhan tahun, sementara Indonesia baru memulai.
“Program ini mungkin belum sempurna secara sistem. Kita baru tahun ini melaksanakan program makan bergizi, sementara beberapa negara lain sudah berjalan puluhan tahun,” ungkap Prasetyo. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendoakan kesuksesan program ini dan memohon pengertian atas potensi kekurangan di awal pelaksanaan.
Cakupan Wilayah dan Prioritas
Prasetyo menekankan bahwa program makan bergizi gratis tidak akan langsung menjangkau semua wilayah Indonesia pada tahap awal. Namun, pemerintah berkomitmen mencari metode yang efisien agar program ini dapat diterapkan di seluruh daerah, terutama di wilayah terpencil.
“Cakupannya mungkin belum bisa untuk seluruh rakyat Indonesia. Beberapa wilayah lainnya memerlukan pendekatan khusus, misalnya di daerah pantai terluar, pulau terluar, dan Papua. Tentu tidak bisa kita samakan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prasetyo menekankan bahwa prioritas akan diberikan kepada daerah-daerah yang paling membutuhkan, mengingat keterbatasan fiskal yang dihadapi Indonesia. “Insya Allah, doakan agar Januari sudah bisa berjalan. Namun, karena keterbatasan fiskal, kita belum bisa mencakup semuanya. Kami akan fokus terlebih dahulu pada daerah-daerah yang sangat membutuhkan,” pungkas Prasetyo.***