DJADIN MEDIA- Setelah kekalahan telak 0-4 dari Barcelona dalam laga El Clasico, presiden Real Madrid, Florentino Perez, dilaporkan dalam keadaan marah besar dan segera merencanakan langkah untuk merekrut pengganti Carlo Ancelotti. Kekalahan menyakitkan ini, yang terjadi di hadapan suporter mereka di Santiago Bernabeu, semakin meruntuhkan kepercayaan Perez terhadap pelatih asal Italia tersebut.
Menurut media Catalunya, Sport, hasil minor ini dianggap sebagai tragedi bagi Los Blancos. Ancelotti sendiri tampak meremehkan kekalahan tersebut, dengan menyatakan, “Hasil itu tidak mencerminkan apa yang terjadi di lapangan.” Ia menegaskan tidak menyesali taktik yang diterapkannya dan berpendapat bahwa masalah yang dihadapi timnya lebih bersifat psikologis ketimbang taktis. “Jika kami bisa mencetak gol untuk membuat skor menjadi 1-2, hasilnya bisa saja berbeda,” tambah Ancelotti.
Laga tersebut dimulai dengan kedua tim yang menutup babak pertama tanpa gol. Namun, setelah jeda, Barcelona tampil menggila. Tim tamu berhasil membobol gawang Real Madrid melalui gol-gol Robert Lewandowski (54′, 56′), Lamine Yamal (77′), dan Raphinha (84′). Kinerja buruk ini telah memberikan kesan negatif yang kuat kepada Perez.
Dalam menghadapi situasi tersebut, Perez dikabarkan telah memerintahkan timnya untuk segera melakukan manuver guna mendekati calon pengganti Ancelotti, yakni Xabi Alonso. Saat ini, Alonso merupakan pelatih Bayer Leverkusen dan juga mantan gelandang bintang Los Blancos. Meskipun masih terikat kontrak hingga 2026, Xabi memiliki klausul pelepasan yang kabarnya mencapai 15 juta euro, jumlah yang tampaknya tidak akan menjadi masalah bagi Perez dan jajaran klub.
Prestasi yang telah ditunjukkan Alonso serta potensi yang dimilikinya dalam karier kepelatihan yang masih panjang menjadikannya kandidat kuat untuk mengisi posisi pelatih di Santiago Bernabeu. Dengan situasi yang terus berkembang, masa depan Carlo Ancelotti di Real Madrid kini berada di ujung tanduk.***