DJADIN MEDIA– Calon Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup bagi penyandang disabilitas di kota ini. Namun, janji tersebut menuai kritik mengingat Eva telah menjabat sebagai Wali Kota selama satu periode.
Dalam kampanye terbarunya di Kecamatan Rajabasa, Eva menegaskan pentingnya memberikan kesempatan hidup yang lebih layak bagi kelompok disabilitas. “Selama ini, saya telah aktif mendukung masyarakat disabilitas di Bandar Lampung, termasuk memberikan bantuan sosial dan program pemberangkatan umrah bagi yang memenuhi syarat,” ujarnya.
Eva menyebutkan bahwa telah ada sekolah khusus untuk penyandang disabilitas di Bandar Lampung, dan berencana untuk menawarkan pelatihan keterampilan guna meningkatkan kemampuan mereka. “Kami ingin memastikan kelompok disabilitas mendapatkan akses kerja yang layak. Meskipun jumlah pabrik di Bandar Lampung terbatas, kami akan berupaya untuk mengajukan kepada pihak hotel agar mereka bisa mempekerjakan penyandang disabilitas,” jelasnya.
Eva juga mengungkapkan rencananya untuk memberikan kuota khusus bagi penyandang disabilitas di instansi pemerintahan, dengan penempatan yang sesuai dengan kemampuan mereka. “Meskipun pengangkatan PNS berasal dari pusat, pemerintah daerah bisa berkontribusi dalam menempatkan penyandang disabilitas di posisi yang tepat,” tambahnya.
Sebagai bagian dari program kerjanya, Eva merencanakan pelatihan keterampilan, seperti pembuatan bunga dan kerajinan tangan lainnya, yang diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas mandiri secara ekonomi. “Kami akan memberikan kursus untuk meningkatkan kapasitas mereka,” imbuhnya.
Program ini, menurut Eva, akan menjadi fokus utama untuk memastikan penyandang disabilitas di Bandar Lampung dapat hidup lebih baik dan memiliki keterampilan yang mendukung kemandirian mereka. Janji ini menjadi sorotan, dengan harapan agar implementasinya tidak hanya bersifat retorika, tetapi membawa perubahan nyata bagi kehidupan penyandang disabilitas di kota tersebut.***