DJADIN MEDIA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan tidak merasa khawatir terhadap keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah. PDIP beranggapan bahwa sikap Jokowi, yang merupakan mantan Wali Kota Solo, telah menjadi pemahaman umum di kalangan masyarakat dan tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang istimewa.
“Enggak, publik semakin jelas. Rakyat sudah semakin paham mengenai sikap Pak Jokowi selama ini,” ujar Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono.
Nusyirwan menambahkan, tidak ada kekhawatiran dari PDIP terkait sikap Jokowi, karena mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah tidak memiliki keistimewaan dalam konteks politik saat ini.
“Sikap beliau sudah tidak menjadi hal yang istimewa lagi. Karakter dan sikapnya selama ini sudah jelas,” tegasnya.
Pernyataan PDIP ini muncul setelah Jokowi bertemu dengan calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Pertemuan tersebut dibagikan oleh Luthfi melalui akun Instagram resminya, @ahmadluthfi_official. Dalam foto yang diunggah, Luthfi terlihat bersama Calon Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen dalam sebuah kedai kopi di Solo pada Minggu, 27 Oktober 2024. Pertemuan ini berlangsung menjelang debat perdana Pilgub Jateng 2024 yang dijadwalkan pada 30 Oktober 2024.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi memaparkan visi misi dan program sebagai kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Luthfi mengaku mendapatkan dukungan dari Jokowi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Ngopeni adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sebagaimana dicontohkan oleh Presiden Jokowi yang mendukung kami,” kata Luthfi.
Selain itu, Luthfi menyatakan bahwa ia juga mendapatkan arahan dari Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto, untuk selalu berada di tengah masyarakat dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mereka.
“Ngelakoni berarti bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat dan selalu tahu penderitaan mereka, sesuai perintah Presiden Prabowo kepada saya untuk ngopeni dan ngelakoni,” ujar Luthfi.***
