DJADIN MEDIA– Aion Indonesia tengah mempersiapkan peluncuran sebuah MPV (Multi Purpose Vehicle) listrik yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia, dengan kapasitas tujuh penumpang. Kehadiran mobil ini diproyeksikan untuk menjadi pesaing kuat bagi BYD M6, satu-satunya MPV listrik tujuh penumpang yang sudah tersedia di Indonesia.
CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, mengungkapkan bahwa kehadiran MPV tiga baris kursi merupakan hal yang wajib bagi produsen mobil yang ingin bersaing di pasar Indonesia. “Jika ingin berjualan di Indonesia, MPV tiga baris adalah keharusan,” kata Andry. “Kami akan memperkenalkan mobil ini satu per satu, namun pasti ada waktunya kami meluncurkan yang tujuh penumpang. Mobil ini dibuat khusus untuk Indonesia,” tambahnya.
Meskipun demikian, Andry belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai spesifikasi teknis dari MPV tersebut, termasuk apakah kendaraan ini akan menggunakan mesin pembakaran internal (ICE), teknologi hybrid, atau sepenuhnya listrik. Mengingat Aion adalah merek kendaraan listrik dari GAC Aion, kemungkinan besar mobil tersebut akan mengusung sistem penggerak listrik, tanpa menggunakan knalpot.
Selain itu, Andry juga belum bisa memastikan kapan MPV tersebut akan diluncurkan di Indonesia. Ia hanya menyebutkan bahwa model ini termasuk dalam lini kendaraan baru Aion yang rencananya akan diproduksi secara lokal. Aion Indonesia sendiri sudah memperkenalkan tiga mobil listriknya di Indonesia, yaitu Y Plus, ES, dan Hyptec HT, meskipun ketiganya masih diimpor utuh (CBU) dari China.
Untuk memperkuat pangsa pasarnya, Aion Indonesia sedang mempersiapkan pabrik perakitan yang akan dibangun di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini nantinya akan merakit seluruh model kendaraan Aion, termasuk MPV tujuh penumpang yang akan segera hadir.***