DJADIN MEDIA—Proses pembentukan Komando Daerah Militer (Kodam) XX terus berlanjut, termasuk pembahasan lokasi markas utama (Makodam). Kelompok Kerja (Pokja) yang bertugas kini tengah menyusun naskah akademis untuk menentukan lokasi yang paling strategis dan sesuai kebutuhan pertahanan.
Korem 043/Garuda Hitam direncanakan naik status menjadi Kodam XX, yang akan membawahi wilayah Provinsi Lampung dan Bengkulu. Kebijakan ini mengikuti arahan pimpinan TNI AD sebagaimana tertuang dalam Surat Staf Perencanaan dan Anggaran TNI AD tertanggal 13 Desember. Surat tersebut menetapkan lima Korem di Indonesia untuk ditingkatkan statusnya menjadi Kodam, salah satunya Korem 043/Gatam.
Dua Pilihan Lokasi Utama
Hingga kini, terdapat dua opsi lokasi untuk Makodam XX:
1. Kotabaru, Lampung Selatan
Wilayah yang diproyeksikan sebagai ibu kota Provinsi Lampung ini telah memiliki infrastruktur yang memadai, termasuk kantor Gubernur.
2. Markas Korem 043/Gatam di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung
Alternatif ini memungkinkan percepatan transisi dengan memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada.
Danrem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, menjelaskan bahwa kedua lokasi tersebut masih dalam kajian Pokja. “Berbagai opsi sedang disiapkan dalam naskah akademis. Kami juga memasukkan wilayah Kotabaru sebagai salah satu alternatif utama,” ungkap Brigjen Rikas.
Kajian Strategis dan Fokus Pusat
Brigjen Rikas menyatakan bahwa meskipun Kotabaru memiliki konsep infrastruktur yang memadai, kajian mendalam tetap diperlukan untuk memastikan kelayakan lokasi tersebut sebagai markas Kodam. Di sisi lain, Markas Korem 043/Gatam juga menjadi opsi yang memungkinkan jika percepatan proses menjadi prioritas.
“Apabila percepatan proses dibutuhkan, Markas Korem 043/Gatam dapat digunakan sementara waktu. Namun, keputusan akhir berada di tangan pimpinan TNI AD berdasarkan kajian Pokja,” tegasnya.
Persiapan Pemekaran Korem
Sebagai langkah awal, Korem 043/Gatam bersama Korem Garuda Emas di Bengkulu telah membentuk Pokja untuk mempersiapkan pemekaran menjadi Kodam. Pokja ini bertugas menyusun kajian komprehensif, mencakup aspek infrastruktur, struktur satuan di bawah Kodam, serta penempatan satuan.
Proses ini diharapkan mampu menghasilkan keputusan strategis yang mendukung kebutuhan pertahanan dan penguatan wilayah strategis Lampung serta Bengkulu.***
