DJADIN MEDIA– Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 1 telah resmi menutup pendaftarannya pada 20 Oktober 2024. Para tenaga honorer yang telah menyelesaikan proses pendaftaran kini menunggu pengumuman hasil seleksi administrasi yang dijadwalkan pada 30 Oktober 2024.
Sementara itu, tahap 2 pendaftaran seleksi PPPK akan dimulai pada 17 November 2024 dan berlangsung hingga 31 Desember 2024. Meskipun membuka peluang besar, seleksi ini tetap menjadi tantangan bagi banyak peserta, khususnya tenaga honorer.
Persaingan Ketat di Seleksi PPPK
Jumlah pelamar tenaga honorer di tahap 1 tercatat melebihi jumlah formasi yang tersedia. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan untuk mendapatkan posisi PPPK 2024 cukup ketat, sehingga dipastikan akan ada peserta yang tidak lulus karena keterbatasan formasi.
Menurut Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Aris Windiyanto, honorer yang tidak lolos seleksi PPPK 2024 tidak perlu khawatir. Ia menegaskan bahwa seleksi PPPK akan terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang.
“Kesempatan untuk mendaftar seleksi PPPK bukan hanya tahun ini. Tahun depan masih ada peluang, meskipun mekanisme pendaftaran akan berbeda,” ujar Aris dalam keterangan yang disampaikan melalui kanal YouTube BKN.
Prioritas PPPK di Masa Depan
Aris juga menyampaikan bahwa pemerintah akan memprioritaskan rekrutmen PPPK dibandingkan dengan seleksi CPNS. Namun, seleksi PPPK ke depan tidak lagi dikhususkan untuk tenaga non-ASN atau honorer tertentu.
“Prioritas kita ke depan adalah PPPK. Namun, fokusnya tidak lagi hanya menyelesaikan masalah tenaga non-ASN. Seleksi PPPK akan terbuka untuk semua kalangan, termasuk guru swasta,” jelasnya.
Dengan perubahan tersebut, guru swasta memiliki kesempatan yang lebih besar untuk ikut serta tanpa perbedaan perlakuan dengan guru di sekolah negeri.
Harapan Bagi Tenaga Honorer
Pernyataan dari BKN ini memberikan secercah harapan bagi tenaga honorer yang belum berhasil di seleksi PPPK 2024. Dengan dibukanya seleksi di tahun-tahun mendatang dan prioritas pada PPPK, tenaga honorer memiliki peluang lebih besar untuk menjadi bagian dari ASN di masa depan.
Bagi peserta yang tidak lolos tahun ini, persiapan lebih matang dan pemahaman mendalam mengenai mekanisme seleksi akan menjadi kunci untuk menghadapi persaingan berikutnya.***
