DJADIN MEDIA – Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Anwar Iskandar menegaskan adanya berbagai cacat prosedural dalam rencana pelaksanaan Muktamar Luar Biasa (MLB) NU. Ia menyebut klaim bahwa MLB NU telah mendapat restu dari tokoh-tokoh sepuh NU hanyalah kebohongan.
“Di media diberitakan bahwa MLB akan digelar di Surabaya dan ditutup di Jombang, dihadiri pengurus wilayah (PW) dan cabang (PC), serta akan bersilaturahim kepada sesepuh. Itu semua kebohongan belaka,” ujar Anwar dalam pernyataannya.
MLB NU Dinilai Tidak Sah
Anwar menegaskan, wacana MLB NU tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. Ia mengungkapkan dua poin utama yang membuat MLB ini cacat secara prosedural:
- Tidak melibatkan PBNU: MLB harus melibatkan kepengurusan pusat sebagai bagian dari tata kelola organisasi.
- Kurangnya dukungan dari PW dan PC: Sesuai aturan, MLB harus diikuti oleh lebih dari 50 persen pengurus cabang dan wilayah NU. Namun, menurut Anwar, 100 persen PW dan PC di seluruh Indonesia justru menolak MLB ini.
“Seluruh PWNU dan PCNU, terutama di Jawa Tengah, secara tegas menyatakan penolakan terhadap MLB yang bertentangan dengan peraturan organisasi,” tegasnya.
Ketua PBNU: MLB NU Hanya Lelucon
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) menyebut wacana MLB NU sebagai lelucon belaka. Ia mempertanyakan kredibilitas pelaksanaannya yang diduga hanya mengandalkan forum daring tanpa dukungan cabang NU yang sah.
“NU adalah organisasi besar dan mapan. Masa membuat acara seperti ini hanya melalui Zoom? Aneh,” ujar Gus Fahrur.
Ia juga menduga manuver MLB ini bertujuan membangun opini untuk melemahkan kepemimpinan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Klaim Pendukung dan Desakan Mundur Sekjen PBNU
Meski mendapat penolakan luas, Presidium Penyelamat Organisasi (PO) dan Panitia MLB NU mengklaim dukungan dari 30 kiai sepuh dan 32 PWNU se-Indonesia. Bahkan, dalam forum Pra-MLB yang digelar pada 17-21 Desember 2024 di Surabaya dan Jombang, muncul desakan agar Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mundur dari jabatannya.
MLB NU sendiri direncanakan berlangsung pada Januari 2025, namun lokasi pastinya belum diumumkan. Beberapa wilayah seperti Surabaya, Bangkalan, atau Cirebon disebut sebagai opsi.***