DJADIN MEDIA— Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, mengundang para Ketua Umum (Ketum) partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk hadir di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada sore hari ini.
Pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Selain itu, pertemuan juga dihadiri oleh beberapa perwakilan partai lainnya, termasuk Ketua Fraksi Partai NasDem Viktor Laiskodat, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Pertemuan yang berlangsung kurang dari dua jam, sejak pukul 16.46 WIB hingga 18.46 WIB, membahas berbagai isu terkait ekonomi dan politik nasional. Sufmi Dasco Ahmad, yang hadir dalam pertemuan tersebut, menjelaskan bahwa pembahasan utama berkisar pada kondisi ekonomi menjelang akhir tahun, termasuk rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.
“Pembahasan umumnya berkaitan dengan ekonomi, termasuk kenaikan PPN, serta situasi politik terkini. Tapi, tidak ada yang terlalu spesifik, semuanya masih dalam tataran umum,” ujar Dasco kepada wartawan usai pertemuan.
Hal serupa juga disampaikan oleh Bahlil Lahadalia. Ia menambahkan bahwa diskusi yang berlangsung santai dan mencakup berbagai topik umum, termasuk perayaan Natal. “Ya, kami bahas hal-hal biasa, termasuk soal Natalan. Mohon maaf, Bapak (Prabowo) sudah mau pergi,” ujar Bahlil, yang tampak meninggalkan lokasi pertemuan.
Meskipun pertemuan ini tidak mengungkapkan rincian pembicaraan secara mendalam, agenda pertemuan yang melibatkan para pemimpin partai koalisi ini tentu mencerminkan upaya untuk menjaga sinergi dan membahas isu-isu strategis yang tengah berkembang di tingkat nasional.***