DJADIN MEDIA – Calon Ketua Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Lampung, Gilang Ramadhan, bersama jajaran pengurus HIPMI Bandarlampung dan relawan, turun langsung ke beberapa titik lokasi terdampak banjir pada Sabtu malam, 18 Januari 2025. Mereka membagikan seribu paket makan malam kepada warga yang terdampak musibah banjir.
Paket makan malam tersebut terdiri dari nasi bungkus yang baru dibeli dari pedagang-pedagang di sekitar Bandarlampung. Pembagian dilakukan di beberapa kawasan seperti Waylunik, Simpang Bahari, dan Way Laga, Panjang. Banyak warga yang mulai terlihat kelelahan setelah seharian membersihkan rumah mereka yang terendam banjir, menyambut baik bantuan tersebut.
“Terima kasih HIPMI, terima kasih Pak Gilang, terima kasih Pak RT, terima kasih Pak Kaling,” ungkap Rubiyah (54), salah seorang warga, yang meminta empat bungkus nasi untuk anak-anaknya. Beberapa warga lainnya yang melihat kedatangan rombongan relawan langsung berbondong-bondong mendatangi titik lokasi pembagian bantuan.
Gilang Ramadhan menjelaskan bahwa pembagian makanan malam ini dilakukan setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Ia menjelaskan ada beberapa wilayah yang belum mendapatkan bantuan makan malam, meski beberapa lokasi lainnya sudah menerima bantuan dari BPBPD dan Pemprov. Beberapa warga yang telah mendapatkan bantuan sebelumnya kemudian mengarahkan para relawan ke tempat yang membutuhkan.
“Ini bentuk keprihatinan kita, semoga bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Malam begini pasti banyak yang lapar,” ujar Gilang di lokasi pembagian di Way Laga sekitar pukul 22.30 WIB.
Di lokasi, beberapa ibu-ibu yang mengungsi di SD terlihat bergegas keluar untuk mengambil paket bantuan. Beberapa drainase di sepanjang jalan dipenuhi lumpur dan air tergenang. Kasur dan peralatan rumah tangga terlihat rusak akibat banjir. Tak lama, paket makan malam habis dibagikan di titik-titik yang sudah ditentukan.
Gilang Ramadhan menambahkan bahwa bantuan yang diberikan oleh HIPMI tidak hanya bersifat insidental, namun harus benar-benar hadir di tengah masyarakat yang sedang kesulitan atau menghadapi musibah. “Slogan HIPMI adalah pengusaha pejuang, pejuang pengusaha. Artinya, masalah apa pun yang dialami warga, HIPMI harus terlibat sebagai solusi,” tegasnya.***