DJADIN MEDIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus mengambil langkah strategis dalam menangani banjir yang melanda sejumlah desa akibat jebolnya tanggul. Bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung dan DPRD Provinsi Lampung, Pemkab mengerahkan sumber daya untuk mempercepat perbaikan tanggul serta mitigasi bencana guna mengurangi dampak serupa di masa mendatang.
Hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan tanggul di Desa Bandan Hurip, Desa Palas Pasemah, Desa Pematang Baru, dan Desa Sukaraja jebol, menyebabkan ribuan hektare sawah serta permukiman warga terendam banjir.
Untuk menangani kondisi ini, Pemkab Lampung Selatan telah mengerahkan lima excavator guna mempercepat proses perbaikan tanggul yang rusak. Pj Sekretaris Daerah Lampung Selatan, Intji Indriati, bersama anggota DPRD Provinsi Lampung, Lesty Putri Utami dan Aribun Sayunis, serta perwakilan BBWS Mesuji Sekampung, Nur Yuniar, turun langsung ke lokasi untuk memastikan pengerjaan berjalan lancar.
“Kami berkomitmen untuk segera menyelesaikan perbaikan tanggul ini agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman. Langkah ini juga sebagai upaya mitigasi agar banjir tidak kembali terjadi saat curah hujan tinggi,” ujar Intji saat meninjau perbaikan tanggul di Kecamatan Palas, Selasa (11/2/2025).
Selain infrastruktur, Pemkab juga memberikan perhatian terhadap warga terdampak dengan mendirikan posko kesehatan dan tenda pengungsian di Desa Bandan Hurip.
“Kesehatan masyarakat menjadi prioritas kami. Situasi banjir bisa memicu berbagai penyakit, sehingga layanan kesehatan harus tetap tersedia bagi warga yang membutuhkan,” tambahnya.
Tak hanya di Kecamatan Palas, pengerahan alat berat juga dilakukan di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, yang turut terdampak banjir. Sejumlah rumah, lahan pertanian, hingga tempat wisata di wilayah tersebut ikut terendam akibat hujan deras.
Dengan adanya sinergi antara Pemkab Lampung Selatan, BBWS Mesuji Sekampung, dan DPRD Provinsi Lampung, diharapkan perbaikan infrastruktur ini dapat memberikan solusi jangka panjang dalam penanganan banjir serta mendukung ketahanan lingkungan di wilayah terdampak.***
