DJADIN MEDIA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin gencar memperluas sistem tiket online Ferizy, yang kini telah diterapkan di 40 pelabuhan di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari transformasi digital ASDP untuk menciptakan layanan penyeberangan yang lebih efisien, cepat, dan nyaman bagi masyarakat.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa penerapan tiket online ini memberikan banyak manfaat, terutama dalam mengurangi antrean dan memastikan kapasitas kapal digunakan secara optimal.
“Dengan pemesanan tiket secara online, calon penumpang bisa mengatur jadwal perjalanan lebih fleksibel tanpa perlu antre di pelabuhan. Pembelian tiket bisa dilakukan jauh-jauh hari melalui aplikasi Ferizy, website resmi, serta mitra resmi ASDP,” ungkap Shelvy.
Sejak pertama kali diterapkan di lintasan utama Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk pada 2020, sistem tiket digital ini telah terbukti memperlancar arus kendaraan dan mengurangi kepadatan di area pelabuhan.
Antisipasi Lonjakan Pemudik, ASDP Imbau Pesan Tiket Lebih Awal
Menghadapi Angkutan Lebaran 2025, ASDP mengingatkan masyarakat untuk memesan tiket lebih awal guna menghindari kehabisan kuota, terutama di rute-rute padat.
“Tiket ferry sudah bisa dipesan sejak H-60 sebelum keberangkatan. Jangan sampai kehabisan, karena menjelang Lebaran biasanya tiket akan cepat habis,” ujar Shelvy.
Sejalan dengan kebijakan baru, tiket tidak lagi dijual langsung di pelabuhan, sehingga calon penumpang wajib melakukan reservasi sebelum berangkat. Untuk mempermudah transaksi, ASDP juga menyediakan berbagai metode pembayaran, termasuk transfer bank, virtual account, serta e-wallet seperti OVO, ShopeePay, Dana, Blu BCA Digital, dan LinkAja.
Langkah Strategis ASDP untuk Kelancaran Mudik
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, ASDP telah menyiapkan beberapa langkah strategis, di antaranya:
✅ Menyiapkan 67 kapal di Pelabuhan Merak dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan
✅ Mengaktifkan pelabuhan alternatif di Ciwandan dan Bojonegara dengan tambahan kapasitas 6.760 kendaraan per hari
✅ Menyiapkan buffer zone di Indah Kiat guna mengurangi kepadatan jalur menuju pelabuhan
✅ Mengoptimalkan kapal besar dan rekayasa lalu lintas di lintasan Ketapang–Gilimanuk
Selain itu, ASDP juga memperketat pengawasan di area pelabuhan dan melakukan sosialisasi intensif terkait penggunaan tiket online Ferizy agar seluruh pengguna jasa memahami mekanisme baru ini.
“Kami ingin memastikan bahwa proses penyeberangan saat mudik Lebaran berjalan lancar, aman, dan nyaman. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan tidak melakukan pembelian tiket mendadak,” pungkas Shelvy.***