DJADIN MEDIA– Riyanto Pamungkas dan Umi Laila, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu terpilih, menunjukkan “siaga satu” mereka dalam gladi kotor pelantikan presiden di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025). Latihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan simbol kesiapan mereka untuk memimpin Pringsewu, di hadapan Presiden Prabowo Subianto yang akan melantik mereka di Istana Negara, 20 Februari 2025 mendatang.
Monas Bergetar: Barisan Pemimpin Daerah Bersatu
Monas, saksi bisu sejarah Indonesia, bergetar dengan kehadiran barisan pemimpin daerah dari seluruh nusantara. Gladi kotor ini bukan hanya latihan baris-berbaris, tetapi juga momentum persatuan para pemimpin daerah yang siap mengemban amanah rakyat.
Arahan Mendagri: “Peta Jalan” Kepemimpinan
Plt Sekretaris BNPP Kemendagri, Makhruzi Rahman, memberikan arahan penting yang menjadi “peta jalan” bagi para pemimpin daerah. Arahan ini menjadi bekal strategis dalam menjalankan roda pemerintahan di daerah masing-masing.
Istana Negara Menanti: Pelantikan Akbar
Istana Negara, simbol kekuasaan negara, menanti kehadiran para pemimpin daerah terpilih. Pelantikan akbar ini akan menjadi momen bersejarah bagi 33 provinsi, 364 kabupaten, dan 84 kota di Indonesia.
Gladi Bersih: Sentuhan Akhir Persiapan
Setelah gladi kotor, para pemimpin daerah akan memasuki tahap akhir persiapan, yaitu gladi bersih pada Rabu (19/2/2025). Gladi bersih ini menjadi “sentuhan akhir” sebelum mereka resmi dilantik oleh Presiden.
Deskripsi Jurnalis:
“Di balik langkah tegap dan seragam dinas yang rapi, tersembunyi tekad kuat dan tanggung jawab besar. Gladi kotor ini bukan sekadar simulasi, tetapi juga bukti komitmen para pemimpin daerah untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat. Akankah mereka mampu mewujudkan harapan dan mimpi masyarakat? Mari kita saksikan bersama.”***
