DJADIN MEDIA– Menyongsong bulan suci Ramadhan 2025, Epitel Indonesia menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas layanan kesehatan serta kesejahteraan tenaga medisnya. Riki Testa Andaya, S. Sos, selaku HRD Manager Epitel Indonesia, menekankan kesiapan tim medis dalam memberikan pelayanan terbaik, terutama bagi penderita diabetes yang perlu perhatian khusus selama menjalankan ibadah puasa.
“Ramadhan adalah momen spesial yang membutuhkan adaptasi, baik bagi tenaga medis maupun pasien. Kami berupaya memastikan seluruh staf tetap dalam kondisi prima, sehingga pelayanan kesehatan tetap optimal tanpa mengurangi kekhusyukan ibadah puasa,” ujar Riki.
Perhatian Khusus bagi Penderita Diabetes
Penderita diabetes menghadapi tantangan tersendiri saat berpuasa, terutama terkait dengan perubahan pola makan dan kontrol kadar gula darah. Oleh karena itu, edukasi mengenai pola makan sehat menjadi aspek penting yang harus diperhatikan.
Tips Pola Makan Sehat bagi Penderita Diabetes saat Berpuasa:
- Pilih Karbohidrat Kompleks: Konsumsi nasi merah, roti gandum, atau oatmeal untuk menjaga kestabilan gula darah.
- Batasi Konsumsi Makanan Manis: Hindari takjil yang tinggi gula, pilih buah segar sebagai alternatif.
- Makan dalam Porsi Kecil: Hindari makan berlebihan saat sahur dan berbuka untuk menghindari lonjakan gula darah.
- Perbanyak Asupan Serat dan Protein: Sayuran hijau, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
- Cukupi Kebutuhan Cairan: Minum air putih yang cukup antara waktu berbuka hingga sahur untuk mencegah dehidrasi.
Menurut data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2021, jumlah penderita diabetes di dunia mencapai 537 juta, dengan Indonesia menjadi salah satu negara dengan prevalensi tinggi. Perubahan pola makan selama Ramadhan berisiko mempengaruhi kadar gula darah, sehingga edukasi mengenai pengelolaan diabetes selama berpuasa menjadi sangat penting.
Epitel Indonesia Hadir dengan Program Edukasi Kesehatan
Sebagai bagian dari komitmennya, Epitel Indonesia berencana mengadakan program edukasi dan konsultasi bagi masyarakat guna membantu mereka mengelola kesehatan selama Ramadhan. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko komplikasi akibat diabetes dan memastikan umat Muslim dapat menjalani ibadah puasa dengan sehat dan aman.
“Kami berharap dengan edukasi yang tepat, penderita diabetes dapat menjalani puasa dengan lebih baik dan tetap menjaga kesehatannya. Layanan kesehatan berkualitas adalah hak setiap individu, terlebih di momen suci seperti Ramadhan,” pungkas Riki.
Epitel Indonesia terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat, memastikan bahwa kesehatan tetap menjadi prioritas utama, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis khusus seperti diabetes. Dengan pendekatan holistik, diharapkan penderita diabetes dapat menjalani Ramadhan dengan penuh keberkahan dan kesehatan yang optimal.***