DJADIN MEDIA– Investigasi terhadap kasus penembakan tiga anggota Polri saat penggerebekan arena sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, terus dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Lampung dan Denpom Kodam II/Sriwijaya.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengungkapkan bahwa satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Namun, tersangka berinisial Z tidak terkait dengan penembakan, melainkan dugaan praktik perjudian yang terjadi di lokasi kejadian.
🗣 “Kami sudah menetapkan tersangka berinisial Z yang berkaitan dengan tindak pidana perjudian. Sementara itu, sebanyak 13 saksi telah diperiksa dalam penyelidikan ini,” ujar Kapolda dalam konferensi pers bersama Kodam II/Sriwijaya di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).
Oknum TNI Masih Berstatus Saksi
Sementara itu, terkait insiden penembakan yang menyebabkan tiga anggota Polres Way Kanan meninggal dunia, Polda Lampung dan Denpom Kodam II/Sriwijaya masih melakukan investigasi lebih dalam.
Kapolda Lampung mengonfirmasi bahwa dua anggota TNI aktif telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. Namun, hingga saat ini, keduanya masih berstatus saksi.
Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, menegaskan bahwa penetapan tersangka terhadap anggota TNI harus berdasarkan alat bukti yang kuat dan hasil investigasi menyeluruh.
💬 “Jangan sampai informasi berkembang ke arah yang belum pasti. Saat ini mereka masih berstatus saksi. Jika nantinya terbukti bersalah, maka akan ditetapkan sebagai tersangka dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Pangdam Ujang Darwis.
Ia juga menegaskan bahwa pihak TNI tidak akan melindungi anggotanya jika terbukti terlibat dalam tindakan kriminal.
🗣 “Jika memang ada bukti kuat, kami akan tegakkan hukum sesuai prosedur yang berlaku,” tambahnya.
Investigasi Masih Berlanjut
Tim gabungan saat ini masih melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, dan pengumpulan barang bukti guna mengungkap fakta di balik peristiwa tragis ini.
Pihak kepolisian dan TNI berjanji akan mengusut kasus ini secara transparan dan profesional, serta memastikan tidak ada intervensi dalam proses hukum.
🔎 Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Publik diimbau untuk menunggu hasil investigasi resmi dari pihak berwenang.***