DJADIN MEDIA – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadan, Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menggelar razia di blok hunian warga binaan pada Rabu (19/3/2025). Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, serta kondusif bagi warga binaan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
Razia ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto, serta dihadiri oleh Kakanwil Ditjenpas Lampung, Jalu Yuswa Panjang, beserta jajaran. Tak hanya itu, kegiatan ini juga melibatkan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya, termasuk Kodim 0421 Lampung Selatan dan Polsek Jati Agung guna memastikan keamanan tetap terjaga.
Dalam razia ini, petugas melakukan penyisiran menyeluruh di setiap blok hunian dengan fokus utama pada pencegahan masuknya barang-barang terlarang seperti narkotika, senjata tajam, dan benda lain yang berpotensi mengganggu ketertiban di dalam lapas.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas, terutama selama Ramadan, agar warga binaan bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman,” ujar Kalapas Ade Kusmanto.
Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Lampung, Jalu Yuswa Panjang, memberikan apresiasi atas upaya preventif yang dilakukan Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung. Ia menegaskan bahwa razia ini bukan sekadar bentuk pengawasan rutin, melainkan juga komitmen dalam menciptakan sistem pembinaan yang lebih baik.
“Saya mengimbau seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kewaspadaan, memperkuat koordinasi lintas instansi, serta melaksanakan tugas dengan profesionalisme dan integritas tinggi. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan pembinaan,” katanya.
Dari hasil razia, tidak ditemukan barang-barang berbahaya atau terlarang yang dapat mengganggu keamanan di dalam lapas. Selain itu, dilakukan pula tes urine terhadap 30 warga binaan sebagai sampling, dan hasilnya menunjukkan bahwa seluruhnya negatif dari penggunaan narkoba.
Kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga di dalam lapas. Dengan demikian, warga binaan dapat menjalani Ramadan dengan lebih tenang serta fokus pada pembinaan diri.***