DJADIN MEDIA– Semarak budaya dan toleransi begitu terasa dalam Sasih Kesanga Fest 2025, festival seni dan budaya Hindu yang digelar di Lapangan Merdeka, Kecamatan Seputih Raman, Minggu (23/3/2025). Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lampung Tengah, dr. Hi. Ardito Wijaya, M.K.M., didampingi Wakil Bupati I Komang Koheri, S.E.
Festival ini menghadirkan 28 kelompok organisasi Hindu yang menampilkan ogoh-ogoh terbaik mereka. Ogoh-ogoh, patung raksasa yang identik dengan perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947, melambangkan keangkaramurkaan dan sifat negatif manusia yang harus dimusnahkan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
Bupati Ardito: Kebersamaan dan Toleransi Kunci Kemajuan
Dalam sambutannya, Bupati Ardito Wijaya menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang turut serta dalam festival ini.
💬 “Festival ini bukan hanya sekadar perayaan budaya, tetapi juga wujud dari semangat persatuan, kebersamaan, dan toleransi antarumat beragama di Lampung Tengah. Semoga kita semua terus menjaga nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat persaudaraan, menjunjung tinggi nilai gotong royong, dan menciptakan lingkungan yang harmonis.
✨ “Mari kita jadikan momen ini sebagai refleksi diri, mempererat kebersamaan, dan membangun Lampung Tengah yang damai dan sejahtera,” tambahnya.
Hadir dalam Acara:
✅ Wakil Ketua TP PKK Lampung Tengah, Ni Ketut Dewi Nadi, S.T.
✅ Staf Ahli Bupati, DR. Candra Puasati, S.Pd., M.Pd.
✅ Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, M. Abdi Hans, S.IP., M.H.
✅ Anggota DPRD Lampung Tengah, Wayan Eka Mahendra.
✅ Ketua PHDI Lampung Tengah, Trisna Wijaya.
✅ Camat Seputih Raman, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Di akhir acara, Bupati Ardito Wijaya mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 kepada seluruh umat Hindu di Lampung Tengah. Ia berharap semangat Catur Brata Penyepian dapat dijalankan dengan khusyuk demi kedamaian dan kesejahteraan bersama.***