DJADIN MEDIA – Mengantisipasi lonjakan wisatawan dan arus balik pemudik, Polda Lampung memperketat pengamanan di sejumlah lokasi strategis pasca-Lebaran. Fokus utama pengamanan meliputi destinasi wisata, jalur transportasi utama, dan Pelabuhan Bakauheni.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menegaskan bahwa jajaran kepolisian tetap siaga untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat.
“Kami mengerahkan personel ke titik-titik rawan kemacetan, objek wisata favorit, serta jalur arus balik agar semuanya berjalan lancar dan kondusif,” ujarnya.
Pengamanan Intensif di Lokasi Wisata
Polda Lampung menempatkan personel di berbagai destinasi wisata unggulan, seperti Pantai Mutun, Pulau Pahawang, Taman Nasional Way Kambas, serta Danau Ranau. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, mengatur arus lalu lintas, dan mencegah potensi gangguan keamanan.
Selain itu, kepolisian juga melakukan patroli di lokasi wisata guna mencegah tindak kriminalitas dan memastikan ketertiban umum.
Kelancaran Arus Balik Jadi Prioritas
Dengan diprediksi meningkatnya volume kendaraan menuju Pulau Jawa, Pelabuhan Bakauheni dan ruas Tol Trans Sumatera menjadi titik pengamanan utama.
Polda Lampung bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan ASDP untuk memastikan pengaturan lalu lintas, pengelolaan rest area, serta penambahan armada kapal feri guna menghindari antrean panjang di pelabuhan.
“Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menerapkan rekayasa lalu lintas jika diperlukan, sehingga arus balik bisa berjalan aman dan nyaman,” tambah Helmy.
Kesiapsiagaan Terhadap Cuaca Ekstrem
Selain menjaga kelancaran arus wisata dan balik, Polda Lampung juga mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu banjir atau longsor di beberapa titik rawan.
Unit tanggap bencana telah disiagakan di wilayah-wilayah yang berisiko, terutama di jalur lintas Sumatera dan beberapa titik di pesisir Lampung.
Posko Pengamanan dan Pelayanan Tetap Beroperasi
Sebagai bagian dari upaya mendukung keamanan perjalanan, Polda Lampung tetap mengoperasikan posko pengamanan dan pelayanan di jalur mudik dan objek wisata.
Pemudik dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk beristirahat, mendapatkan layanan medis, atau mengakses informasi perjalanan.
Diharapkan, dengan kesiapan ini, masyarakat dapat menikmati sisa liburan dengan aman serta menjalani perjalanan arus balik tanpa kendala berarti.***