DJADIN MEDIA – Di tengah semangat Idulfitri 1446 H, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menghadiri acara Halal Bihalal yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pesawaran, Minggu (20/4/2025). Kegiatan yang berlangsung khidmat di Aula KH. Muhammad Hasyim Asy’ari, Gedung PCNU Pesawaran, Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi kemaslahatan masyarakat.
Dalam suasana penuh kehangatan, acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sholawat Nabi, dan tausiah kebangsaan. Namun puncak dari kegiatan ini adalah penyerahan nota perjanjian hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran kepada PCNU. Hibah ini dimaksudkan untuk mendukung pembangunan fasilitas kesehatan di Desa Pujodadi, Kecamatan Negeri Katon—wilayah yang masih minim akses layanan kesehatan.
“Tanah ini kami hibahkan sebagai bagian dari komitmen Pemkab untuk mendorong pemerataan pelayanan kesehatan. Ini hasil musyawarah bersama jajaran NU, dan semoga bisa menjadi amal jariyah yang terus mengalir manfaatnya bagi masyarakat,” kata Bupati Dendi dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan bahwa hibah ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi keagamaan dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
“NU telah terbukti konsisten dalam pengabdian sosial dan pembangunan moral bangsa. Pemerintah terbuka untuk semua pihak yang memiliki niat tulus membangun, tidak hanya NU,” tambahnya.
Tak hanya seremonial, Bupati Dendi juga menggunakan momen ini untuk menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada masyarakat serta seluruh jajaran NU. Ia berharap Halal Bihalal menjadi titik tolak mempererat ukhuwah dan memperkuat kebersamaan lintas elemen masyarakat.
“Semoga setelah saling memaafkan, kita bisa bersama-sama melangkah membangun Pesawaran ke arah yang lebih adil dan sejahtera,” ujarnya.
Di akhir acara, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat NU untuk bersama-sama menciptakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran yang damai dan bermartabat.
“Pilkada bukan ajang perpecahan, tapi ruang untuk memilih pemimpin terbaik. Mari kita jaga suasana tetap kondusif, tanpa hoaks atau ujaran kebencian,” tutup Dendi.***
