DJADIN MEDIA-Nasib malang menimpa Sumarni (50), warga Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari. Rumahnya yang sudah rapuh ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang beberapa hari jelang Idulfitri. Hidup yang sudah pas-pasan semakin sulit, hingga akhirnya bantuan datang dari Bupati Lampung Selatan.
Radityo Egi Pratama, Bupati muda yang dikenal dekat dengan rakyat, menyerahkan langsung bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp20 juta kepada Sumarni. Bantuan ini diserahkan bersama paket sembako sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warganya yang terkena musibah.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Bupati. Bantuan ini sangat berarti. Kalau usaha sendiri, saya belum tentu bisa bangun rumah lagi,” tutur Sumarni dengan mata berkaca-kaca.
Sumarni sehari-hari berjualan kecil-kecilan, mengandalkan penghasilan pas-pasan. Rumah lamanya berdinding bambu lapuk dan beratap bocor kini digantikan dengan harapan akan hunian yang lebih layak.
Bupati Radityo Egi Pratama mengatakan, pihaknya berkomitmen memperbaiki 455 rumah tidak layak huni di Lampung Selatan tahun ini.
“Semoga rumahnya cepat selesai, lebih layak, lebih nyaman, dan memberi kehidupan yang lebih baik bagi Ibu Sumarni dan keluarga,” ujar Egi.
Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk rakyat, tak hanya dalam kebijakan, tapi juga dalam tindakan langsung saat rakyat paling membutuhkannya.***