DJADIN MEDIA– Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menerima kunjungan silaturahmi dari Pengurus Jam’iyyah Perempuan Pengurus Pesantren dan Mubalighoh (JPPPM) Provinsi Lampung di ruang kerjanya, pada Rabu (30/4/2025). Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh pesantren perempuan dari berbagai daerah di Provinsi Lampung.
Dalam pertemuan tersebut, Wagub Jihan didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Emilia Kusumawati, dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung, Yulia Megaria. Pertemuan kali ini juga membahas mengenai berbagai kegiatan yang dilakukan oleh JPPPM, khususnya mengenai tema pendidikan dan Kurikulum Merdeka.
Wagub Jihan mengungkapkan pentingnya pesantren untuk memperhatikan isu lingkungan, mengingat banyaknya sampah yang dihasilkan setiap harinya. Menurutnya, pondok pesantren, selain berperan sebagai pusat pendidikan agama, juga dapat menjadi mitra penting dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
“Pondok pesantren memiliki jumlah produksi sampah harian yang relatif tetap. Ini bisa menjadi kekuatan dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang mandiri dan berkelanjutan,” ujar Jihan.
Ia juga menekankan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, sampah dari pesantren tidak hanya menjadi masalah, tetapi bisa menjadi peluang ekonomi baru, seperti produk daur ulang atau kompos yang bernilai jual.
“Ini pendidikan praktis yang sangat aplikatif bagi para santri,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Jihan mengajak para pengurus pesantren untuk mulai mengembangkan model-model seperti bank sampah, pelatihan daur ulang, serta teknologi pengolahan limbah organik yang sederhana. Langkah ini diharapkan bisa membantu menyelesaikan masalah lingkungan sambil menanamkan kesadaran ekologis kepada para santri, yang pada akhirnya dapat menginspirasi perubahan positif di masyarakat.***