DJADIN MEDIA – Insiden mengejutkan terjadi di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran, Jumat (23/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Bagian atas dinding depan gedung dilaporkan ambruk secara tiba-tiba, menyebabkan seorang petugas Satpol PP mengalami luka-luka.
Dalam video amatir berdurasi 11 menit 48 detik yang beredar luas di media sosial, terlihat jelas bagian depan bangunan, termasuk tembok berlogo siger yang menjadi ikon kantor DPRD Pesawaran, runtuh dan hanya menyisakan kerangka bangunan. Gedung tersebut diketahui dibangun pada tahun 2013 saat Aries Sandi masih menjabat sebagai Bupati.
Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran, Achmad Rico Julian, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Iya, benar. Saya dalam perjalanan menuju kantor untuk memastikan kondisi langsung,” ujarnya singkat.
Sekretaris DPRD Pesawaran, Toto Sumedi, menyatakan bahwa langkah cepat telah diambil untuk menangani kejadian ini. “Kami langsung berkoordinasi dengan pihak teknis untuk meninjau kondisi bangunan dan memastikan tidak ada risiko lanjutan. Aktivitas DPRD tetap berjalan dengan penyesuaian demi menjaga keselamatan bersama,” jelas Toto.
Toto juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait penyebab kejadian, sambil menunggu hasil investigasi dari instansi teknis yang berwenang.
“Keselamatan pegawai dan masyarakat adalah prioritas utama kami. Kami juga memantau perkembangan cuaca dari BMKG sebagai bagian dari upaya mitigasi,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Pesawaran kini tengah melakukan pengecekan terhadap infrastruktur lainnya untuk mengantisipasi risiko kerusakan akibat cuaca ekstrem, yang diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama terhadap potensi hujan deras dan angin kencang yang bisa meningkatkan risiko bencana.***