DJADIN MEDIA— Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi mengukuhkan 113 jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung periode 2025–2028 di Balai Keratun, Lantai III, Komplek Kantor Gubernur, Kamis (19/6/2025).
Pengukuhan tersebut menetapkan Abung Mamasa sebagai Ketua IJP Lampung, didampingi Sekretaris Budi Bowo Leksono dan Bendahara Septiani. Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menegaskan pentingnya perluasan jaringan kolaborasi, tidak hanya terbatas pada OPD dan instansi vertikal, tetapi juga dengan komunitas dan ekosistem media lainnya.
“IJP harus menjadi mitra yang solutif, edukatif, dan memberdayakan. Literasi di Lampung masih rendah, dan media punya peran strategis untuk mengangkatnya,” kata Gubernur Mirza.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan jurnalis tidak hanya sebagai peliput kegiatan, tetapi bagian penting dari pembangunan daerah. Menurutnya, kemajuan peradaban sangat dipengaruhi oleh kekuatan narasi dan tulisan yang menginspirasi lintas generasi.
“Saya ingin IJP dan media melahirkan penulis-penulis hebat yang karya-karyanya abadi, karena informasi yang baik itu bisa hidup lebih lama dari usia kita sendiri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memperkenalkan aplikasi Lampung-In, hasil kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan publik seperti e-Samsat, layanan pangan, kesehatan, pariwisata, dan informasi terkini.
“Lampung-In ini bisa menjadi kanal kolaborasi antara pemerintah dan jurnalis. Saya harap IJP ikut menyosialisasikan dan menginformasikan pemanfaatannya ke masyarakat,” jelasnya.
Dengan mengusung tema “Bangun Kolaborasi, Kuatkan Sinergi, Wujudkan Lampung Maju”, Gubernur mengajak IJP menjadi jurnalis yang berani mengkritik secara konstruktif dan ikut memperkuat kontrol sosial terhadap kinerja pemerintah.
Sementara itu, Ketua IJP Lampung Abung Mamasa menyampaikan bahwa IJP hadir sebagai mitra kritis pemerintah. Ia menegaskan komitmen IJP untuk menjaga kualitas informasi publik dan mendukung agenda Lampung Maju menuju Indonesia Emas 2045.
“Kami ingin menghadirkan narasi yang faktual, membangun, dan memberdayakan masyarakat. Bukan hanya menjadi pengamat, tapi ikut mewarnai perubahan,” tegas Abung.
Pengukuhan ini menjadi tonggak penting bagi jurnalis pemerintah untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah, memperkuat literasi publik, serta menjadi penghubung antara kebijakan dan kebutuhan masyarakat secara transparan dan bertanggung jawab.***