DJADIN MEDIA – Anggota DPRD Provinsi Lampung Elly Wahyuni melaksanakan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di Desa Gebang dan Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, Sabtu, 05 Juli 2025.
Sosialisasi tersebut menghadirkan dua narasumber turut hadir Wakil Bupati Pesawaran terpilih, Muhammad Antonius Ali serta Ketua DPRD Pesawaran, Ahmad Rico Julian bersama warga masyarakat dari dua desa tersebut.
” Ya Delapan puluh lima anggota DPRD Provinsi Lampung turun ke seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing melakukan hal yang sama. Mengapa DPRD Provinsi Lampung memilih
kegiatan ini dilakukan,” ujar Elly Wahyuni saat itu dihadapan masyarakat Desa Batu Menyan.
Elly melanjutkan, karena menilai sangat miris dengan perkembangan generasi muda yang sudah mengalami keruntuhan nilai-nilai Pancasila, dan bagaimana menjaga bangsa dan negara untuk NKRI harga mati, kalau nilai-nilai Pancasila saja tidak paham.
” Pancasila telah menjadi dasar negara dan pandangan hidup bangsa tentunya ditopang oleh Empat Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang merupakan landasan utama bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.
Ia juga menyebutkan dari empat pilar tersebut adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Kemudian, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila memainkan peranan penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, toleran, dan saling menghormati.
” Jaga kerukunan, guyub dan bagaimana Ketapang, Desa Batu Menyan ini bisa lebih maju lagi. Terus, bagaimana terjadinya sejarah bangsa Indonesia ini karena generasi muda lupa akan sejarah terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi yang semakin kompleks,” ucapnya.
Elly melanjutkan, globalisasi membawa serta berbagai pengaruh asing yang bisa memengaruhi pola pikir dan perilaku generasi muda. Coba cek kepada anak-anak muda terutama anak SMA yang tidak tahu tentang sejarah Indonesia, dan itu sempat viral. Anak-anak muda dahulu paham tentang akan sejarah.
” Kemudian, saya mengingatkan, beda suku, beda agama jangan diributkan, apalagi baru usai Pilkada dan Pemungutan Suara Ulang (PSU) sudah berjalan dengan damai. Itu salah satu bukti bahwa masyarakat Pesawaran sudah jaga kerukunan. Beda tujuan, beda pilihan itu tidak jadi masalah,” terangnya.
Oleh karena itu, tambah Elly, melalui sosialisasi ini penting dilakukan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan yang menjadi pertahanan yang kuat untuk menjaga identitas nasional.
” Hal itu suatu keharusan untuk memastikan bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dapat dijadikan pedoman hidup. Mudah-mudahan melalui sosialisasi ini bisa tersampaikan ke masyarakat, pertama pada keluarga kita di rumah,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu juga Wakil Bupati Pesawaran terpilih Muhammad Antonius Ali berharap kegiatan sosialisasi ini bukan hanya mendengarkan tapi bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari bagaimana nilai-nilai Pancasila itu bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
” Karena Pancasila banyak nilai-nilainya, ada nilai persatuan, ada nilai gotong royong, ada nilai toleransi. Nah ini yang harus kita laksanakan di kehidupan kita sehari-hari apalagi ini Desa Batu Menyan adalah Desa wisata Bahari. Bukan hanya infrastruktur yang meminta perbaiki tapi bagaimana budaya masyarakat yang siap menyambut para wisatawan dari luar, baik itu dari dalam negeri maupun dari luar negeri,” jelas Anton sapaan akrabnya, yang tak lama lagi akan dilantik sebagai definitive Wakil Bupati Pesawaran.
Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Batu Menyan, Syahruji mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini sehingga dapat memberi manfaat bagi warga masyarakat mengenai pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari lima dusun Desa Batu Menyan.
” Mudah-mudahan melalui sosialisasi ini warga masyarakat dapat memahami dan mengaplikasikan dengan kesadaran dan kebersamaan dalam menjalankan nilai-nilai Pancasila sehingga Indonesia tetap berdiri kokoh sebagai bangsa yang beriman, beradab, dan bersatu, mampu menghadapi tantangan serta meraih kemajuan di masa yang akan datang,” pungkasnya. ***