DJADIN MEDIA- Dewan Pimpinan Cabang Tjimande Tari Kolot Karuhan Banten Indonesia (DPC TTKKBI) Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, mencatatkan prestasi gemilang dalam ajang IPSI Lampung Cup II Tahun 2025. Kejuaraan ini digelar di Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung, pada Sabtu, 12 Juli 2025.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh 1.040 atlet dari 108 kontingen yang berasal dari tiga provinsi yakni Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Selama dua hari penyelenggaraan, para pendekar muda unjuk kemampuan terbaiknya di berbagai kategori.
DPC TTKKBI Penengahan berhasil mengharumkan nama Lampung Selatan lewat torehan prestasi dua atletnya. Irfan Efendi yang turun di kelas B Remaja Putra sukses meraih medali perak, sementara Haris Salam yang bertarung di kelas A Dewasa Putra meraih medali emas dan dinyatakan lolos mewakili Provinsi Lampung ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII tahun 2026 di Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, ini capaian luar biasa. Kedua atlet kami berhasil membawa pulang juara 1 dan 2. Ini membuktikan bahwa semangat latihan dan kerja keras mereka terbayar tuntas,” ujar Rian, Ketua DPC TTKKBI Kecamatan Penengahan, pada Minggu (13/7/2025).
Ucapan selamat juga datang dari Ketua DPW II TTKKBI Lampung, Hasan Ibrahim. Ia menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang ditorehkan oleh atlet-atlet muda dari Penengahan.
“Selamat kepada para juara, semoga menjadi inspirasi bagi seluruh pendekar muda lainnya. Ini bukti bahwa kerja keras dalam membina generasi muda membuahkan hasil,” ucapnya.
Hasan juga menjelaskan, meski baru terbentuk beberapa bulan, DPW II TTKKBI Lampung Selatan langsung mencetak sejarah. Keikutsertaan DPC Penengahan dalam kejuaraan ini menjadi langkah awal menuju regenerasi atlet pencak silat yang berprestasi.
Dukungan penuh juga datang dari Pembina DPW TTKKBI Lampung Selatan, Hi. M. Hazizi, S.E., yang turut memberikan semangat spiritual dan motivasi moral kepada para atlet.
“Teruslah berjuang dan jangan pernah tinggalkan shalat lima waktu. Raih prestasi dengan tetap rendah hati dan menjunjung nilai-nilai budaya,” pesannya.
Keberhasilan DPC TTKKBI Kecamatan Penengahan tak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga menjadi cermin dari semangat menjaga warisan budaya melalui pencak silat sekaligus membentuk generasi muda yang tangguh, berprestasi, dan berkarakter.***
