DJARIN MEDIA– Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, didampingi Wakil Bupati I Komang Koheri, menyambut kunjungan kerja Badan Legislasi (Baleg) DPR RI di PT. Umas Jaya Agrotama, Terbanggi Besar, Senin (14/7/2025). Kunjungan ini menjadi momen penting dalam membahas ketahanan pangan dan tantangan harga komoditas pertanian di daerah tersebut.
Rombongan Baleg DPR RI dipimpin oleh Ketua Rombongan Bob Hasan bersama jajaran, serta turut hadir perwakilan Pemerintah Provinsi Lampung, pimpinan DPRD Provinsi, Ketua DPRD Lampung Tengah Febriyantoni beserta anggota, Forkopimda, pimpinan perusahaan, dan kepala OPD terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Ardito menyampaikan ucapan selamat datang kepada para legislator nasional di Bumi Beguwai Jejamo Wawai. Ia memaparkan bahwa mayoritas masyarakat Lampung Tengah menggantungkan hidup dari sektor pertanian, sehingga visi pembangunan 2025–2030 difokuskan pada peningkatan daya saing, kesejahteraan, dan ketahanan pangan.
“Untuk mewujudkan Lampung Tengah yang maju dan sejahtera, kami menekankan pentingnya stabilitas ekonomi dan harga produk pertanian, terutama ubi kayu yang menjadi komoditas andalan,” ujar Ardito.
Namun, Ardito juga mengungkapkan keresahan petani terhadap harga ubi kayu yang fluktuatif. Harga yang berkisar antara Rp900–Rp1.350 per kilogram dan potongan refaksi yang mencapai 25–40% dinilai merugikan petani. Ketidakpatuhan beberapa pengusaha tapioka terhadap ketetapan harga gubernur juga menjadi perhatian serius.
Sebagai upaya penyelesaian, Pemkab Lampung Tengah telah menjalin komunikasi intensif dengan para pengusaha tapioka untuk mencari solusi bersama. Pengawasan distribusi pupuk subsidi serta kerja sama dengan Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi dari Kementerian Pertanian juga telah dilakukan demi menjamin ketersediaan bibit unggul dan peningkatan hasil panen.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menyusun kebijakan legislasi yang berpihak pada petani, serta memperkuat kolaborasi pusat dan daerah untuk ketahanan pangan nasional.***