• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Sunday, July 20, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Daerah

Warga Sumut Tolak KEK Danau Toba: “Kami Bukan Penonton di Tanah Sendiri”

MeldabyMelda
July 15, 2025
in Daerah
0
Warga Sumut Tolak KEK Danau Toba: “Kami Bukan Penonton di Tanah Sendiri”

DJADIN MEDIA— Rencana pemerintah pusat menetapkan Danau Toba sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) memicu gelombang penolakan dari masyarakat Sumatera Utara. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), warga menyuarakan sembilan poin penolakan terhadap kebijakan yang dinilai terlalu sentralistik dan eksploitatif.

“Selama ini, berbagai kebijakan tentang Danau Toba lebih banyak datang dari atas, tanpa melibatkan suara masyarakat yang hidup dan menjaga kawasan ini sejak dulu,” tegas Sutrisno.

Sejak ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) lewat Perpres No. 50 Tahun 2011, hingga menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas melalui Perpres No. 89 Tahun 2024, Danau Toba terus menjadi magnet investasi. Namun, menurut warga, pembangunan yang berjalan tidak mencerminkan keadilan sosial maupun keberpihakan pada budaya lokal.


Sembilan Poin Penolakan Warga Sumatera Utara terhadap KEK Danau Toba:

  1. Terlalu Banyak Intervensi Pusat
    Kebijakan tumpang tindih antar lembaga membuat pembangunan tidak terarah dan sulit diterapkan.
  2. Minimnya Peran Daerah
    Pemda hanya dijadikan pelaksana teknis, bukan pengambil keputusan.
  3. Rakyat Jadi Penonton
    Aspirasi masyarakat lokal diabaikan dalam proses perencanaan dan pembangunan.
  4. Pembangunan Harus Berbasis Kultural
    Penataan tidak boleh hanya fisik; warisan budaya seperti Lomba Solu Bolon, Tumba, dan Moccak harus mendapat perhatian.
  5. Danau Toba Milik Bersama
    Bukan milik elite atau pemerintah semata. Semua kebijakan harus inklusif dan melibatkan rakyat.
  6. Investasi Eksploitatif
    KEK dinilai hanya menguntungkan investor besar, sementara rakyat hanya jadi buruh di tanah sendiri.
  7. Dana Harus Dikelola Daerah
    Anggaran pusat sebaiknya disalurkan langsung ke kabupaten, agar lebih tepat guna.
  8. Berantas Korupsi Dulu
    Warga mengusulkan Danau Toba dijadikan Kawasan Bebas Korupsi untuk menciptakan tata kelola yang bersih dan menarik wisatawan berkualitas.
  9. Tolak KEK Secara Tegas
    Warga mendesak evaluasi terhadap seluruh lembaga/kementerian yang selama ini terlibat di kawasan Danau Toba.

Penolakan ini muncul menyusul usulan Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, yang menyatakan KEK sebagai solusi mempercepat pembangunan. Namun masyarakat melihatnya sebagai kebijakan “ekonomi elitis” yang justru berisiko mengikis identitas lokal.

Di tengah gencarnya promosi pariwisata, warga Sumut mengingatkan: pembangunan harus mengedepankan partisipasi masyarakat, keadilan, dan pelestarian budaya. “Kami bukan objek, kami adalah subjek pembangunan,” tegas Sutrisno.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: #BudayaLokalAntiEksploitasiDanauTobaKEKDitolakSuaraRakyatSumutTolakKEK
Previous Post

Yuvanka dan Salsabila Sabet Juara 1 Lomba Resensi Buku Perpusda Lampung, Ini Pesan Dewan Juri

Next Post

Sekjen Laskar Lampung: Pemkot Bandar Lampung Langgar Aturan Pendirian Sekolah

Next Post
Sekjen Laskar Lampung: Pemkot Bandar Lampung Langgar Aturan Pendirian Sekolah

Sekjen Laskar Lampung: Pemkot Bandar Lampung Langgar Aturan Pendirian Sekolah

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In