DJADIN MEDIA — Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) terus menunjukkan komitmennya dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan gigi yang berkualitas. Langkah terbaru yang kini ditempuh adalah pendirian Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), yang tengah menjalani proses visitasi lapangan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Ditjen Diktisaintek) Kemdikbudristek.
Visitasi yang dilakukan pada Kamis (17/7) ini merupakan bagian dari tahapan evaluasi perizinan pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi Program Sarjana dan Program Profesi di UAP. Evaluasi meliputi kesiapan kurikulum, dosen, sarana prasarana, serta tata kelola akademik.
Acara pembukaan visitasi turut dihadiri oleh Rektor UAP Dr. Sutrisno, S.Kep., Ners., Wakil Bupati Pringsewu Hj. Umi Laila, S.Ag., jajaran Yayasan Aisyah Lampung, Direktur Kelembagaan Ditjen Diktisaintek, Kepala LLDIKTI Wilayah II, serta perwakilan dari lembaga profesi dan akademisi nasional.
“Pendirian FKG ini adalah bentuk kontribusi nyata kami dalam memperluas akses layanan kesehatan gigi berkualitas di Lampung dan sekitarnya. Ini lebih dari sekadar pembukaan program studi, tapi bentuk tanggung jawab kami untuk mencetak SDM yang unggul,” ungkap Dr. Sutrisno.
Tim evaluator berasal dari berbagai lembaga, seperti LAM-PTKes, Konsil Kedokteran Gigi (KKG), PDGI, AFDOKGI, ARSGMPI, hingga akademisi dari Universitas Indonesia dan Universitas Hang Tuah.
Koordinator Pengembangan Kelembagaan Ditjen Diktisaintek, Deny Kurniawan, M.Sc., Ph.D., menegaskan bahwa Indonesia masih kekurangan tenaga dokter gigi, terutama di luar Jawa. “FKG UAP akan menjadi pilar penting dalam pemenuhan tenaga medis gigi di wilayah LLDIKTI II, yang hingga kini hanya memiliki satu FKG,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., yang menyebut bahwa hanya empat perguruan tinggi di Lampung yang memiliki fakultas kedokteran, dan hanya satu yang memiliki FKG. “Pendirian FKG UAP adalah langkah strategis yang patut didukung penuh,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pringsewu Hj. Umi Laila menyebut pendirian FKG sebagai langkah monumental untuk daerah. “FKG UAP akan melahirkan dokter gigi yang profesional, berintegritas, dan memiliki kepedulian sosial tinggi. Pemkab Pringsewu siap mendukung,” ujarnya.
Jika disetujui, FKG UAP akan menjadi kekuatan baru dalam dunia pendidikan dan kesehatan di Provinsi Lampung, berkontribusi mencetak dokter gigi yang tidak hanya terampil secara klinis, tapi juga berkarakter islami, humanis, dan inklusif.***