DJADIN MEDIA— Suasana religius dan kebersamaan terasa kental di Kampung Sendangbaru, Kecamatan Sendangagung, saat ratusan warga mengikuti doa bersama dan istighosah dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H sekaligus tradisi bersih desa, Kamis siang.
Acara yang digelar di Balai Kampung Sendangbaru tersebut dihadiri oleh Camat Sendangagung Muhammad Bhakti Husodo, jajaran Muspika, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. Istighosah dipimpin oleh Kiai Muslim, sedangkan doa bersama dipimpin oleh KH. Yasin Yusuf. Kegiatan berlangsung dari pukul 13.30 WIB hingga 16.30 WIB dan diakhiri dengan kenduri serta makan bersama nasi tumpeng.
“Bersih desa bukan sekadar ritual tahunan, tapi bentuk syukur kita atas limpahan rezeki, keselamatan, dan kemaslahatan yang Allah berikan untuk kita semua,” ujar Camat Muhammad Bhakti Husodo dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa peringatan 1 Muharam ini menjadi momentum penting untuk introspeksi diri, memperbaiki kekurangan, dan memulai tahun hijriyah dengan semangat baru.
Sementara itu, Kepala Kampung Sendangbaru, M. Basyaruddin, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga atas partisipasi dan dukungan dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Tahun ini kita tak menggelar wayang kulit seperti biasa. Sebagai gantinya, kita selenggarakan ziarah kubur, istighosah, doa bersama, dan sholat akbar. Ini juga bagian dari tradisi baik yang bisa terus dilanjutkan,” jelas Basyaruddin.
Ia menambahkan bahwa sholawat nabi yang dibacakan dalam rangkaian acara juga merupakan bentuk kecintaan masyarakat kepada Nabi Muhammad SAW. Dirinya berharap kegiatan seperti ini bisa terus memperkuat kebersamaan, nilai-nilai spiritual, serta kecintaan terhadap tradisi yang menyejukkan dan mendidik.
Acara ditutup dengan kenduri sederhana dan makan tumpeng bersama, sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur atas limpahan berkah yang diterima oleh masyarakat Kampung Sendangbaru.***