DJADIN MEDIA– Pertemuan hangat antara dua provinsi besar kembali terjalin. Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menghadiri acara silaturahmi dan ramah tamah bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Hotel Radisson, Rabu (6/8/2025). Acara ini dihadiri oleh ratusan warga Lampung asal Jawa Timur, serta pejabat dari kedua daerah.
Silaturahmi ini menjadi bagian dari misi dagang dan penguatan kerja sama antar daerah, sekaligus mempererat hubungan budaya antara Lampung dan Jawa Timur—dua provinsi yang memiliki sejarah sosial yang erat.
Dalam acara yang berlangsung meriah ini, sejumlah seni budaya tradisional dari kedua daerah dipertunjukkan, seperti Reog, Kuda Lumping, Karawitan, dan Tari Cangget Lampung, sebagai simbol harmonisasi budaya yang saling melengkapi.
Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Khofifah dan rombongan. Ia menyebut silaturahmi ini sebagai bentuk nyata penguatan sinergi antardaerah, terutama dalam sektor perdagangan dan ekonomi.
“Sektor perdagangan menjadi penggerak ekonomi Lampung. PDRB kami bahkan menempati posisi keempat di Sumatera. Kolaborasi ini akan membuka peluang baru,” ujar Jihan.
Ia juga menyinggung kedekatan budaya kedua provinsi, mengingat sekitar 60% penduduk Lampung merupakan transmigran asal Jawa** yang telah berbaur dan membangun harmoni bersama masyarakat asli Lampung.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya membangun kerja sama konkret lintas provinsi. Ia menyampaikan rencana penandatanganan MoU antar OPD untuk mendukung sinergi ekonomi dan keuangan.
“Saya berharap warga Lampung asal Jawa Timur terus menjaga kerukunan, menjunjung keguyuban, dan memperkuat nilai-nilai budaya dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Khofifah.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Jawa Timur, sejumlah kepala OPD, perwakilan OJK dan BI Jawa Timur, Forkopimda Lampung, serta pengurus Paguyuban Keluarga Jawa Timur di Provinsi Lampung.
Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat ikatan emosional dan membuka kolaborasi antarsektor, terutama perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan, antara Lampung dan Jawa Timur.***