DJADIN MEDIA – Anggota Komisi II DPR RI, H. Zulkifli Anwar, menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan ini berlangsung di Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, pada Senin (11/8/2025), sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai dasar kebangsaan di kalangan masyarakat.
Sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Kecamatan Sidomulyo, Shodiq; Kepala Desa Sidorejo, Sutiyanto; Kapolsek Sidomulyo, Iptu Sugiyanto; Danramil Kapten Infanteri Imron; serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan puluhan warga Desa Sidorejo. Kehadiran para pejabat dan masyarakat tersebut menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap kegiatan yang dianggap penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya empat pilar kebangsaan.
Kepala Desa Sidorejo, Sutiyanto, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas pelaksanaan sosialisasi tersebut. Menurutnya, kehadiran anggota DPR RI H. Zulkifli Anwar merupakan momen yang sangat berarti bagi warga desa, terutama dalam menguatkan pemahaman akan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi fondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sosialisasi ini menjadi kebanggaan bagi kami. Kehadiran Pak Zulkifli Anwar bukan hanya sebagai wakil rakyat, tapi juga sebagai pembawa pesan penting agar warga kami semakin memahami dan mencintai tanah air serta nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, H. Zulkifli Anwar menekankan pentingnya penguatan dan pemahaman yang mendalam terhadap empat pilar kebangsaan sebagai pondasi utama dalam menjaga keutuhan dan keberagaman Indonesia. Ia menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan salah satu tugas utama anggota DPR RI guna menyampaikan kembali nilai-nilai tersebut agar dapat diaplikasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“Hampir semua warga mengenal Pancasila sebagai dasar negara, tapi dalam praktiknya masih banyak yang belum memahami secara mendalam bagaimana mengimplementasikannya di masyarakat. Oleh sebab itu, sosialisasi seperti ini sangat penting agar kita semua bisa menjalankan nilai-nilai kebangsaan dengan baik dan konsisten,” terang Zulkifli.
Lebih jauh, Zulkifli mengajak seluruh warga Desa Sidorejo untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mengedepankan semangat toleransi di tengah keberagaman yang ada. Ia menekankan bahwa Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi perekat yang kuat untuk menghindari perpecahan dan menjaga keharmonisan sosial.
Kegiatan sosialisasi tidak hanya berlangsung dalam bentuk penyampaian materi, tetapi juga diisi dengan sesi interaktif. Beberapa warga diberi kesempatan untuk maju membacakan dan menghafalkan Pancasila sebagai bentuk penguatan pemahaman. Selain itu, terdapat sesi tanya jawab dimana masyarakat mengemukakan berbagai keluhan dan aspirasi mereka, yang kemudian ditanggapi langsung oleh Zulkifli Anwar dengan serius dan penuh perhatian.
Dialog yang berlangsung hangat tersebut mencakup berbagai isu, mulai dari kebutuhan pembangunan desa, pendidikan, hingga masalah sosial lainnya yang dirasakan warga sehari-hari. H. Zulkifli Anwar berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut melalui jalur legislatif agar dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah maupun pusat.
“Kami ingin memastikan bahwa suara masyarakat Desa Sidorejo terdengar dan diperjuangkan. Sosialisasi empat pilar ini bukan sekadar teori, tapi harus menjadi landasan bagi kita semua untuk membangun desa dan bangsa yang lebih baik,” kata Zulkifli.
Acara diakhiri dengan penyerahan bahan sosialisasi dan penguatan komitmen bersama untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan agar terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Sosialisasi ini juga menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan kebersamaan dalam bingkai NKRI.***