DJADIN MEDIA– Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di RT 07 Dusun I Induk Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, diramaikan dengan perlombaan unik dan menghibur yang berhasil memancing gelak tawa warga. Dua lomba utama yang menjadi pusat perhatian adalah lomba menangkap bebek dan lomba merias wajah dengan mata tertutup. Kegiatan ini berlangsung sepanjang Minggu pagi hingga sore, diikuti antusiasme tinggi dari warga, khususnya kaum ibu-ibu yang tampak riang gembira.
“Perlombaan ini lucu dan unik. Kami sampai ngakak melihat aksi para peserta saat menangkap bebek maupun saat lomba merias wajah. Ini benar-benar hiburan yang menyenangkan untuk memperingati HUT ke-80 RI,” ujar Ita, salah seorang warga setempat.
Hal yang sama disampaikan Vina, yang menyoroti tingginya antusiasme warga menyaksikan perlombaan. “Kedua lomba ini menyita perhatian dan mengundang gelak tawa warga. Momen seperti ini penting untuk mempererat hubungan antarwarga sekaligus melepas penat dari kesibukan sehari-hari,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana, Aan Suhendar, menjelaskan bahwa seluruh kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI dengan tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa. “Seperti yang disampaikan Bung Karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Hari ini, kami meneruskan semangat mereka dengan mengisi berbagai perlombaan yang menghibur sekaligus mendidik,” ungkapnya didampingi Ketua RT 07 Dusun Induk Desa Sukajaya Lempasing.
Perlombaan menangkap bebek menjadi salah satu momen paling dinantikan. Bebek yang dilepas membuat para peserta harus bergerak cepat, lincah, dan kreatif untuk menangkapnya. Sementara lomba merias wajah menuntut kecerdikan dan ketelitian peserta, karena mereka harus menghias wajah dengan mata tertutup. Aksi para peserta ini mengundang tawa penonton dari awal hingga akhir perlombaan. Suasana kegembiraan dan kebersamaan begitu terasa di setiap sudut lapangan, menciptakan rasa persatuan dan solidaritas antarwarga.
Selain lomba pagi hingga sore, kegiatan perayaan dilanjutkan dengan lomba karaoke yang diikuti kaum ibu-ibu dengan antusias tinggi. Lomba anak-anak juga digelar, memastikan semua lapisan masyarakat terlibat dan menikmati perayaan. Menurut Aan, lomba karaoke dan lomba anak-anak akan berlanjut hingga malam puncak pada Rabu mendatang.
Aan menambahkan, kegiatan ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana menumbuhkan semangat gotong royong, kekompakan, dan rasa cinta tanah air. “Dari lomba nangkep bebek hingga rias wajah, semua menunjukkan persatuan, kebersamaan, dan semangat kompak warga RT 07. Ini bukti bahwa semangat nasionalisme bisa ditanamkan melalui kegiatan yang menyenangkan dan mendekatkan warga satu sama lain,” katanya.
Dengan terselenggaranya berbagai lomba ini, warga Desa Sukajaya Lempasing tampak semakin solid, bergembira bersama, dan memaknai perayaan HUT RI ke-80 sebagai momen memperkuat ikatan sosial serta menumbuhkan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia.***