DJADIN MEDIA– Kepolisian Resor Pringsewu berhasil mengamankan 13 tersangka tindak pidana selama pelaksanaan Operasi Sikat Krakatau 2025 yang berlangsung mulai 4 hingga 17 Agustus 2025. Operasi ini digelar secara serentak di seluruh jajaran Polda Lampung dengan tujuan menekan angka kriminalitas khususnya tindak pidana C3, yaitu pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor, serta berbagai kejahatan jalanan lain demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Pringsewu, AKP Johannes Erwin Parlindungan Sihombing, menyampaikan bahwa dari delapan kasus yang berhasil diungkap, tiga di antaranya merupakan target operasi utama. Kasus tersebut meliputi pencurian sepeda motor di Pekon Tanjung Anom, Kecamatan Ambarawa, pencurian kabel tembaga milik PLN di Kecamatan Gadingrejo, serta pencurian sepeda motor di Kelurahan Pringsewu Selatan. Selain itu, lima kasus lain termasuk dalam kategori non-target operasi, salah satunya pencurian uang tunai senilai Rp96 juta dan dua unit ponsel di Pekon Pujodadi, Pardasuka, Pringsewu.
Dalam pengungkapan kasus ini, Polres Pringsewu menyita berbagai barang bukti, antara lain enam unit sepeda motor, dua bilah senjata tajam, sepuluh unit telepon genggam, serta uang tunai sebesar Rp16,6 juta. Menariknya, operasi ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat, salah satunya dengan penyerahan satu pucuk senjata api genggam jenis FN berikut tiga butir amunisi secara sukarela oleh warga Kecamatan Banyumas. Penyerahan ini menunjukkan kesadaran hukum masyarakat sekaligus dukungan terhadap upaya kepolisian dalam memberantas tindak kejahatan.
AKP Johannes menekankan bahwa seluruh tersangka dan barang bukti kini diamankan di Mapolres Pringsewu untuk diproses hukum lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing, serta aktif melaporkan setiap tindak kejahatan yang terjadi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Keberhasilan Operasi Sikat Krakatau 2025 di Pringsewu menjadi salah satu bukti nyata sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan. Operasi ini tidak hanya berhasil menurunkan angka kriminalitas, tetapi juga meningkatkan kesadaran hukum warga, memperlihatkan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mendukung upaya penegakan hukum.***