• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Saturday, September 6, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Daerah

BUMD Pringsewu Paparkan Rencana Bisnis Strategis di Hadapan Komisi II DPRD

MeldabyMelda
September 5, 2025
in Daerah
0
BUMD Pringsewu Paparkan Rencana Bisnis Strategis di Hadapan Komisi II DPRD

DJADIN MEDIA — Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Pringsewu, PT Pringsewu Jaya Sejahtera (PJS), melakukan paparan mendetail mengenai rencana usaha dan strategi pengembangan bisnis di hadapan Komisi II DPRD Pringsewu, Kamis (4/9/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperkuat peran BUMD sebagai penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memastikan optimalisasi modal yang telah diberikan pemerintah.

Paparan dihadiri oleh jajaran direksi BUMD, termasuk Direktur Utama Dwi Pribadi beserta staf, Komisaris Waskito, serta Asisten II Sekretariat Kabupaten Hendrid yang merangkap sebagai Komisaris Utama. Dari DPRD, Komisi II dipimpin Ketua Komisi Hj. Mastuah, Wakil Ketua Anton Subagyo, dan anggota Leswanda, Sudiyono, Ririn, Hj. Assa Atorida, dan Amad Hijar.

Ketua Komisi II Hj. Mastuah menegaskan pentingnya kerja optimal dari BUMD. Ia menekankan agar setiap modal yang diberikan pemerintah tidak hanya digunakan secara efisien, tetapi juga mampu menghasilkan keuntungan sehingga BUMD bisa menyumbang PAD secara signifikan. “BUMD harus bisa berkembang, bukan hanya untuk menutup biaya operasional, tetapi juga menjadi penghasil PAD yang memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” tegas Hj. Mastuah.

Dalam paparannya, Dirut Dwi Pribadi memaparkan sejumlah program bisnis yang akan dijalankan BUMD ke depan. Beberapa di antaranya meliputi produksi air kemasan, penyediaan sambungan internet, layanan tabungan kurban, penjualan susu segar, serta pengemasan gula pasir.

Dwi menjelaskan target dan estimasi keuntungan dari masing-masing unit usaha. Penjualan air minum kemasan ditargetkan mencapai 20.000 dus per bulan dengan potensi keuntungan sekitar Rp30 juta. Untuk pemasangan layanan internet, BUMD menargetkan 1.000 pelanggan, dengan estimasi keuntungan mencapai Rp52 juta per bulan. Program tabungan kurban diproyeksikan memberikan keuntungan sekitar Rp33 juta per bulan, sementara penjualan susu segar diperkirakan bisa menghasilkan keuntungan Rp97 juta per bulan. Bisnis pengemasan gula pasir juga diantisipasi mampu meraup keuntungan Rp30 juta per bulan.

Ketua Komisi II Hj. Mastuah mendorong Bupati Pringsewu untuk mendukung program BUMD dengan membeli produk yang dihasilkan, baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun pemerintah pekon, sehingga aliran dana dari APBD kembali ke APBD dalam bentuk keuntungan yang menguatkan BUMD.

Wakil Ketua Komisi II Anton Subagyo menambahkan, pengembangan BUMD sebagai sumber PAD menjadi sangat penting mengingat banyak masyarakat yang keberatan terhadap kenaikan pajak. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan PAD dari pajak dan retribusi. Disinilah peran BUMD untuk mencetak PAD melalui inovasi, transparansi, dan manajemen yang jujur,” jelas Anton.

Anggota Komisi II Sudiyono menekankan pentingnya strategi menyeluruh agar BUMD dapat maju dan meningkatkan kontribusi terhadap PAD. Strategi tersebut mencakup peningkatan efisiensi dan efektivitas operasional untuk meningkatkan profit dan mengurangi biaya, diversifikasi usaha untuk mengurangi risiko, pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional, serta pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam operasional.

Selain itu, BUMD juga diarahkan untuk mengoptimalkan aset yang dimiliki, misalnya dengan menyewakan aset yang tidak digunakan, serta menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan pendapatan. “Peningkatan pendapatan dapat dilakukan melalui peningkatan penjualan, pengembangan produk baru, dan inovasi layanan yang mendukung masyarakat sekaligus menambah PAD Kabupaten Pringsewu,” ujar Sudiyono.

Paparan yang dilakukan BUMD di hadapan Komisi II DPRD ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa strategi bisnis yang dijalankan tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas layanan publik.***

Source: WAHYU WIDODO
Tags: BUMD PringsewuDPRD PringsewuInvestasi DaerahKOMISI IIPendapatan Asli DaerahPengembangan UsahaStrategi Bisnis
Previous Post

DPD IWO Indonesia dan Insan Pers Tanggamus Gelar Ngopi Bareng Dandim 0424: Tingkatkan Silaturahmi dan Sinergitas

Next Post

BPN Pringsewu Perkuat Edukasi Masyarakat Melalui Program PRINCESS dan Optimalkan Layanan Pertanahan untuk Dukungan PAD

Next Post
BPN Pringsewu Perkuat Edukasi Masyarakat Melalui Program PRINCESS dan Optimalkan Layanan Pertanahan untuk Dukungan PAD

BPN Pringsewu Perkuat Edukasi Masyarakat Melalui Program PRINCESS dan Optimalkan Layanan Pertanahan untuk Dukungan PAD

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In