DJADIN MEDIA– Pemerintah Provinsi Lampung bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung meluncurkan sebuah terobosan penting berupa aplikasi Siger (Sinergi Gerak Bersama). Aplikasi ini diyakini mampu memperkuat arah pembangunan daerah dengan menghadirkan basis data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN) yang lebih akurat, transparan, dan terintegrasi.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan dukungan penuh terhadap pemanfaatan aplikasi ini dalam audiensi dengan Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, di Ruang Kerja Gubernur, Kamis (11/9/2025). Menurut Rahmat, Siger adalah langkah nyata untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang dibuat tidak lagi berdasarkan asumsi, melainkan bersandar pada data yang valid. “Data yang akurat adalah fondasi pembangunan. Siger akan menjadi instrumen penting agar Lampung bisa lebih cepat mengatasi persoalan kemiskinan dan ketimpangan,” ujarnya.
Aplikasi Siger hadir sebagai jawaban atas tantangan klasik pemerintah daerah dalam menyediakan kebijakan berbasis data. Selama ini, banyak program yang tidak tepat sasaran akibat lemahnya basis data. Melalui DTSEN, intervensi pemerintah bisa lebih presisi, terukur, dan efektif. Selain itu, aplikasi ini juga dapat mengurangi tumpang tindih program pembangunan, memaksimalkan efisiensi anggaran, dan meningkatkan akuntabilitas pemerintah di mata publik.
Kepala BPS Provinsi Lampung Ahmadriswan Nasution menambahkan bahwa aplikasi Siger tidak hanya sekadar alat bantu digital, tetapi merupakan platform kolaboratif antara pemerintah daerah, BPS, dan masyarakat. Dengan memanfaatkan data tunggal sosial ekonomi, program-program pemerintah diharapkan dapat lebih berfokus pada kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan intervensi. “Siger adalah solusi strategis yang akan membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kualitas pembangunan,” jelasnya.
Selain membahas penguatan aplikasi Siger, Ahmadriswan juga memaparkan rencana peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) yang jatuh pada 26 September 2025. Peringatan HSN tahun ini di Lampung akan melibatkan lebih dari 1.000 pegawai BPS bersama mitra kerja. Berbagai kegiatan akan digelar, mulai dari apel besar, sosialisasi Sensus Ekonomi 2026, hingga peluncuran tiga buku statistik yang fokus pada literasi statistik, implementasi indikator pembangunan, serta strategi pengentasan kemiskinan.
Langkah kolaborasi Pemprov Lampung dan BPS ini dianggap sebagai tonggak penting untuk menciptakan tata kelola pemerintahan modern berbasis data. Dengan adanya Siger, pemerintah daerah dapat merancang kebijakan yang lebih tepat, mengevaluasi hasil secara berkala, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Harapannya, aplikasi ini tidak hanya bermanfaat untuk Lampung, tetapi juga bisa menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.***