DJADIN MEDIA— Langkah besar dilakukan Pemerintah Kabupaten Pesawaran untuk memenuhi salah satu janji kampanye paling dinantikan masyarakat. Wakil Bupati Pesawaran, Antonius Muhammad Ali, bertemu langsung dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Kamis (11/9), guna membahas percepatan pembangunan rumah sakit baru di wilayah pesisir.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Pesawaran, Nanda Indira, yang sejak awal pemerintahan bersama Antonius telah menegaskan komitmen menghadirkan fasilitas kesehatan modern di kawasan pesisir. Komitmen tersebut lahir dari keluhan masyarakat yang selama ini harus menempuh perjalanan panjang menuju RSUD Pesawaran yang berlokasi di pusat kabupaten.
“Bagi warga pesisir, jarak ke RSUD sangat jauh dan memakan waktu. Kondisi ini menjadi hambatan besar terutama bagi pasien gawat darurat yang membutuhkan penanganan cepat. Karena itu, pembangunan rumah sakit pesisir adalah kebutuhan mendesak dan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat,” ujar Antonius dengan tegas.
Menkes Budi Gunadi menyambut baik aspirasi tersebut. Ia menyebutkan bahwa secara teknis dan administratif, rencana pembangunan RS pesisir telah memenuhi syarat dasar. Namun, ia juga mengingatkan bahwa tantangan terbesar adalah soal pendanaan, mengingat pemerintah pusat tengah menjalankan kebijakan efisiensi anggaran.
“Dari sisi kebutuhan dan kelayakan teknis, usulan ini tidak diragukan. Sekarang tantangannya bagaimana mencari skema pendanaan yang tepat. Pemerintah pusat tetap membuka ruang kerja sama dengan daerah agar program ini bisa segera terealisasi,” jelas Menkes.
Pemerintah Kabupaten Pesawaran bersama Kementerian Kesehatan berkomitmen akan terus melakukan koordinasi intensif. Beberapa opsi skema pembiayaan mulai dipertimbangkan, mulai dari optimalisasi APBD, dukungan APBN, hingga peluang kerja sama dengan pihak swasta melalui skema Public Private Partnership (PPP).
Selain itu, Pemkab Pesawaran juga menyiapkan sejumlah langkah strategis seperti pemilihan lokasi strategis yang mudah diakses warga pesisir, penyusunan master plan pembangunan, serta rancangan layanan unggulan rumah sakit yang nantinya bisa menjawab kebutuhan masyarakat setempat. Rumah sakit ini ditargetkan tidak hanya melayani layanan dasar, tetapi juga menyediakan fasilitas penanganan darurat, poli spesialis, hingga ruang perawatan intensif.
Warga pesisir menyambut rencana tersebut dengan penuh harapan. Mereka menilai kehadiran rumah sakit baru akan menjadi solusi atas kesenjangan pelayanan kesehatan yang selama ini mereka alami. “Kalau benar terwujud, ini akan sangat membantu kami. Tidak perlu lagi menunggu lama atau menempuh perjalanan jauh hanya untuk berobat,” ujar salah seorang tokoh masyarakat pesisir.
Dengan langkah nyata ini, pasangan Bupati Nanda Indira dan Wabup Antonius Muhammad Ali ingin membuktikan bahwa janji kampanye bukan hanya sekadar retorika politik, tetapi benar-benar diwujudkan untuk kesejahteraan masyarakat. Rumah sakit pesisir Pesawaran nantinya diharapkan menjadi tonggak baru dalam pemerataan layanan kesehatan, sekaligus bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun dari pinggiran.***