DJADIN MEDIA— Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipadukan dengan Harlah ke-19 Majelis Annur 1030 serta Haul Sohibul Maulid Al Habsyi di Mabes Annur 1030 Bandar Lampung, Sabtu malam (11/10/2025). Acara yang dihadiri Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, M.M., ini menjadi momen strategis untuk menanamkan nilai-nilai persaudaraan, kepedulian sosial, dan keteladanan Rasulullah SAW kepada masyarakat, terutama generasi muda.
Dalam kesempatan itu, penceramah ternama, Al Habib Saugi Almuhdor dan Tubagus Muhammad Imam Ibrahim, menyampaikan tausiyah yang mengupas pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menekankan, menumbuhkan keimanan dan menjaga persaudaraan antarumat merupakan pondasi utama untuk membangun masyarakat yang harmonis dan berakhlakul karimah. Tausiyah ini juga mengingatkan masyarakat untuk terus memperkuat kepedulian sosial dan semangat gotong royong, sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan keseimbangan antara ibadah dan aksi nyata di tengah masyarakat.
Pemerintah Provinsi Lampung menyambut positif kegiatan ini. Menurut Wakil Gubernur Jihan Nurlela, majelis-majelis keagamaan seperti Annur 1030 memiliki peran strategis sebagai mitra dalam membimbing generasi muda agar tumbuh dengan karakter yang baik, disiplin, dan beretika. “Melalui kegiatan keagamaan yang sarat nilai, kita bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus menjaga keharmonisan antarwarga. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Jihan Nurlela.
Acara ditutup dengan pembacaan Maulid Simthudduror yang diiringi lantunan shalawat, membangkitkan semangat religius seluruh peserta. Selain itu, tausiyah keagamaan menegaskan pentingnya meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam berinteraksi dengan sesama, menjalankan ibadah, maupun berkontribusi dalam kegiatan sosial. Kehadiran masyarakat dari berbagai kalangan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap nilai-nilai keagamaan yang dibawa majelis ini, sekaligus memperkuat jaringan persaudaraan dan solidaritas sosial di Lampung.
Dengan terselenggaranya Peringatan Maulid Nabi dan Harlah Majelis Annur 1030, masyarakat Lampung tidak hanya mendapatkan inspirasi spiritual, tetapi juga dorongan untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial. Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan dukungannya terhadap kegiatan serupa di masa mendatang sebagai upaya memperkuat fondasi moral, akhlak, dan persatuan di tengah masyarakat.***