DJADIN MEDIA – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pringsewu terus memperkuat sosialisasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk meningkatkan kepemilikan sertifikat tanah secara sah dan aman bagi masyarakat. Kali ini, kegiatan sosialisasi digelar di Pekon Tambah Rejo Barat, Kecamatan Gading Rejo, pada Jumat (10/10/2025), dengan antusiasme tinggi dari warga setempat.
Ketua Panitia Ajudikasi PTSL, Rahmat Kurniawan, S.Kom., hadir langsung memimpin kegiatan, didampingi oleh IPDA Fajar Bagus Kurnia, S.H., sebagai narasumber yang memberikan penjelasan mendalam mengenai prosedur dan manfaat program PTSL. Sosialisasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, tetapi juga memastikan proses pendaftaran tanah berjalan transparan, partisipatif, dan sesuai regulasi yang berlaku.
Rahmat Kurniawan menjelaskan, program PTSL merupakan momentum penting bagi masyarakat untuk memperoleh sertifikat tanah dengan proses yang cepat, mudah, dan pasti. “Program ini memberikan kesempatan istimewa karena petugas BPN hadir langsung ke pekon untuk memfasilitasi pendaftaran tanah. Kesempatan seperti ini tidak selalu tersedia setiap tahunnya, sehingga masyarakat diharapkan memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi juga menghadirkan sesi tanya jawab interaktif yang memungkinkan warga menyampaikan berbagai pertanyaan dan kendala terkait kepemilikan tanah. Masyarakat Pekon Tambah Rejo Barat tampak aktif dan antusias menanyakan persoalan mulai dari batas wilayah, status kepemilikan, hingga prosedur pengurusan dokumen resmi. Para petugas BPN memberikan penjelasan secara rinci dan memberikan solusi atas setiap pertanyaan yang muncul, sehingga warga merasa lebih yakin dan paham mengenai proses PTSL.
Selain itu, sosialisasi PTSL ini juga menjadi ajang edukasi bagi warga mengenai pentingnya kepemilikan sertifikat tanah dalam menjamin hak hukum atas tanah yang dimiliki. Petugas BPN menekankan bahwa sertifikat tanah tidak hanya berfungsi sebagai bukti kepemilikan, tetapi juga dapat menjadi aset produktif yang mempermudah akses layanan perbankan, usaha, dan perlindungan hukum.
Rahmat Kurniawan menambahkan, program ini merupakan bagian dari komitmen BPN Pringsewu untuk mendekatkan layanan pertanahan kepada masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga dapat mengakses program PTSL tanpa hambatan dan memperoleh manfaat nyata dari kepemilikan sertifikat tanah. Transparansi dan partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ditutup dengan pengumpulan data awal pendaftaran tanah bagi warga yang berminat, serta pembagian leaflet dan materi informasi terkait PTSL. Diharapkan, melalui kegiatan ini, masyarakat Pekon Tambah Rejo Barat dapat segera memiliki sertifikat tanah resmi, sehingga kepastian hukum atas tanah mereka lebih terjamin.***
