DJADIN MEDIA – Momentum membanggakan tercipta di Kabupaten Lampung Selatan. Bupati Radityo Egi Pratama, selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Lampung Selatan, secara resmi melepas Kontingen Kwartir Cabang (Kwarcab) Lampung Selatan yang akan berlaga dalam Jambore Daerah Pramuka Penggalang Kwarda Lampung Tahun 2025. Pelepasan berlangsung penuh semangat di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin (13/10/2025).
Tahun ini menjadi sejarah bagi Kwarcab Lampung Selatan, karena memberangkatkan kontingen terbesar sepanjang keikutsertaan di Jambore Daerah. Total kontingen yang dilepas berjumlah 91 orang, terdiri atas peserta, pembina, dan pendamping, mencakup lima regu putra dan lima regu putri, masing-masing regu beranggotakan delapan orang. Ketua Harian Kwarcab Lampung Selatan, Sukadi, menyebutkan bahwa skala keikutsertaan ini jauh lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya, biasanya hanya satu regu putra dan satu regu putri.
Dalam arahannya, Bupati Egi menekankan bahwa keikutsertaan dalam Jambore Daerah bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi merupakan ajang strategis untuk membangun karakter, kedisiplinan, kepemimpinan, serta semangat gotong royong dan cinta tanah air. “Saya berdiri di hadapan kalian bukan sekadar memberi sambutan, tapi untuk menyalakan semangat. Di hadapan saya ada wajah-wajah muda yang akan membawa nama Lampung Selatan lebih maju,” ujarnya penuh semangat.
Selain itu, Bupati Egi menyoroti pentingnya adaptasi Pramuka dengan perkembangan zaman, terutama di era digital. Ia menegaskan bahwa Pramuka modern tidak hanya dituntut tangguh di alam, tetapi juga harus kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi. “Menjadi Pramuka bukan hanya pandai menyalakan api unggun di hutan, tapi juga mampu menyalakan api semangat dan kreativitas di dunia digital,” tegasnya.
Bupati Egi juga mengaitkan filosofi semangat kerja Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang tertuang dalam tagline “Bismillah BISA.” Menurutnya, kata “Bismillah” mencerminkan niat tulus, integritas, dan doa dalam setiap langkah, sedangkan “BISA” merupakan akronim dari Berkolaborasi, Inisiatif, Sehat, dan Adaptif. Nilai-nilai ini diharapkan menjadi pegangan moral dan semangat perjuangan para anggota Pramuka Lampung Selatan dalam setiap kegiatan dan pengabdian kepada masyarakat.
Keikutsertaan kontingen Lampung Selatan dalam Jambore Daerah 2025 ini juga menjadi ajang pemanasan menjelang Jambore Nasional Tahun 2026. Pemerintah daerah berharap melalui kegiatan ini, para Pramuka dapat menumbuhkan kemandirian, kebersamaan, kepemimpinan, dan semangat pengabdian kepada masyarakat dan bangsa.
Sukadi menambahkan, partisipasi besar Lampung Selatan tahun ini juga menunjukkan meningkatnya antusiasme generasi muda untuk aktif dalam kegiatan kepramukaan. “Ini bukan hanya soal jumlah, tapi kualitas pengalaman. Para peserta akan mendapatkan pembelajaran mendalam tentang kepemimpinan, kerjasama tim, keterampilan hidup, serta kemampuan menghadapi tantangan di berbagai situasi,” jelasnya.
Acara pelepasan juga dimeriahkan dengan berbagai simbolik pemberangkatan, termasuk penyematan tanda peserta, penyerahan atribut, serta foto bersama untuk mengabadikan momen bersejarah tersebut. Kehadiran keluarga dan pejabat setempat menambah semarak suasana, menegaskan dukungan penuh Lampung Selatan terhadap pengembangan generasi muda melalui Gerakan Pramuka.
Dengan semangat kebersamaan dan bimbingan dari para pembina, diharapkan kontingen Lampung Selatan mampu menorehkan prestasi membanggakan sekaligus menjadi teladan bagi generasi muda lain dalam menumbuhkan disiplin, kreativitas, dan rasa nasionalisme.***

