• Biolink
  • Djadin Media
  • Network
  • Sample Page
Sunday, November 9, 2025
  • Login
Djadin Media
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi
No Result
View All Result
Djadin Media
No Result
View All Result
Home Daerah

Meriah dan Penuh Makna! Pemprov Lampung Gelar Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025, Wulan Sari Mirza Tegaskan Cinta Budaya Adalah Cinta Tanah Air

MeldabyMelda
October 23, 2025
in Daerah
0
Meriah dan Penuh Makna! Pemprov Lampung Gelar Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025, Wulan Sari Mirza Tegaskan Cinta Budaya Adalah Cinta Tanah Air

DJADIN MEDIA– Suasana megah dan semarak tampak di Teater Tertutup Taman Budaya Lampung pada Rabu (22/10/2025) saat Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) IV Tahun 2025. Acara ini diselenggarakan dengan penuh semangat kolaboratif bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, menjadi ruang apresiasi bagi seniman, pelajar, dan masyarakat dalam melestarikan budaya khas Bumi Ruwa Jurai.

Kegiatan dibuka dengan penampilan luar biasa dari siswa-siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) PKK Bandar Lampung. Dengan penuh percaya diri, mereka membawakan tarian dan musik tradisional Lampung yang menggugah rasa bangga para penonton. Tepuk tangan bergemuruh mengiringi setiap penampilan mereka, membuktikan bahwa semangat berkesenian tidak mengenal batas kemampuan.

Acara turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua TP PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung Agnesia Bulan Marindo, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Hanita Farial Firsada, serta Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Dra. Heni Astuti, M.IP.

Dalam sambutannya, Purnama Wulan Sari Mirza menyampaikan rasa bangga dan haru atas dedikasi para seniman dan pelajar yang berkontribusi menjaga budaya Lampung tetap hidup. Menurutnya, PKD bukan hanya ajang pertunjukan seni, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan cinta tanah air melalui warisan budaya.

“Saya melihat semangat luar biasa dari adik-adik SLBN PKK Bandar Lampung. Mereka menunjukkan bahwa cinta terhadap budaya bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, dan hari ini mereka mengajarkan kita tentang makna ketulusan dalam berkarya,” ujar Wulan Sari dengan penuh bangga.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan kebudayaan seperti ini harus terus dilakukan secara berkelanjutan agar generasi muda tidak kehilangan identitas. “Pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama. Dari kegiatan seperti PKD inilah semangat gotong royong dan cinta budaya dapat tumbuh,” tambahnya.

Perempuan Lampung dalam Tradisi Bebay Bertabuh

Salah satu momen istimewa yang menjadi sorotan dalam PKD IV adalah penampilan “Bebay Bertabuh” yang digelar pada Kamis (23/10/2025). Pertunjukan ini menampilkan harmoni tabuhan alat musik tradisional Lampung yang dimainkan oleh para perempuan, menggambarkan kekuatan, kelembutan, dan peran penting perempuan dalam kehidupan sosial dan budaya Lampung.

Secara etimologis, “bebay” berarti perempuan atau gadis, sedangkan “bertabuh” berarti menabuh atau memainkan alat musik. Tradisi ini menjadi simbol keterlibatan perempuan dalam menjaga nilai-nilai budaya serta keharmonisan sosial di tengah masyarakat.

Melalui penampilan “Bebay Bertabuh”, masyarakat Lampung diajak untuk memahami bahwa perempuan bukan hanya bagian dari penonton budaya, tetapi juga aktor penting dalam menciptakan dan mempertahankan keberagaman seni lokal.

Apresiasi dari Dunia Seni dan Pemerintah

Pamong Budaya Ahli Pertama Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII, Erric Syah, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan PKD IV. Menurutnya, kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah, seniman, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan kebudayaan daerah.

“Acara ini bukan sekadar hiburan. Ia menjadi ruang edukatif yang mendidik masyarakat, khususnya pelajar, untuk mengenal dan mencintai seni daerahnya sendiri. Inilah langkah nyata menjaga identitas bangsa melalui jalur kebudayaan,” ujar Erric Syah.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Dra. Heni Astuti, M.IP, menambahkan bahwa Lampung tahun ini menjadi salah satu daerah yang dipercaya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai lokus Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2025.

“Tahun ini ada lima sekolah di Provinsi Lampung yang menjadi lokus GSMS. Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan hasilnya sangat membanggakan. Kita menyaksikan bagaimana anak-anak mengekspresikan kreativitasnya dengan memadukan seni tradisional dan semangat modern,” ujar Heni.

Ia berharap kegiatan tersebut terus berlanjut di tahun-tahun mendatang agar budaya lokal semakin dikenal dan dicintai masyarakat. “Kami berkomitmen menjadikan Lampung sebagai pusat pembinaan kebudayaan yang aktif, kreatif, dan inklusif,” tambahnya.

Melestarikan Warisan, Merawat Identitas

Usai acara pembukaan, Purnama Wulan Sari Mirza berkeliling mengunjungi stan pameran yang menampilkan karya para seniman lokal di area Taman Budaya Lampung. Di sana dipamerkan berbagai hasil karya seperti kain tapis, ukiran kayu, lukisan, serta dokumentasi perjalanan budaya Lampung dari masa ke masa.

Ia mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini adalah bentuk konkret dari cinta tanah air yang diwujudkan melalui kecintaan terhadap budaya daerah. “Budaya adalah jati diri bangsa. Bila kita mencintai budaya kita sendiri, maka kita telah berkontribusi menjaga Indonesia,” ungkapnya.

Pekan Kebudayaan Daerah IV Tahun 2025 menjadi simbol kebanggaan masyarakat Lampung atas kekayaan seni dan tradisinya. Melalui semangat kolaboratif antara pemerintah, dunia pendidikan, organisasi perempuan, dan para seniman, Lampung menunjukkan bahwa pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab masa lalu, tetapi juga investasi untuk masa depan generasi penerus.***

Source: WAHYUDIN
Tags: budaya lampungDinas Pendidikan dan KebudayaanGerakan Seniman Masuk SekolahKesenian TradisionalPekan Kebudayaan DaerahPelestarian BudayaPemprov LampungPKD Lampung 2025Taman Budaya LampungWulan Sari Mirza
Previous Post

Muswil Dekopin Lampung Tegaskan Koperasi Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat Menuju Indonesia Emas

Next Post

Polres Pesawaran, HUT Humas Polri, Donor Darah, Polri Humanis, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, PMI Pesawaran, Polisi Presisi, Kegiatan Sosial Polri, Hari Jadi Humas Polri ke-74

Next Post
Polres Pesawaran, HUT Humas Polri, Donor Darah, Polri Humanis, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, PMI Pesawaran, Polisi Presisi, Kegiatan Sosial Polri, Hari Jadi Humas Polri ke-74

Polres Pesawaran, HUT Humas Polri, Donor Darah, Polri Humanis, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, PMI Pesawaran, Polisi Presisi, Kegiatan Sosial Polri, Hari Jadi Humas Polri ke-74

Facebook Twitter

Alamat Kantor

Perumahan Bukit Billabong Jaya Blok C6 No. 8,
Langkapura, Bandar Lampung
Email Redaksi : lampunginsider@gmail.com
Nomor WA/HP : 081379896119

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Politik
  • Teknologi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In