DJADIN MEDIA– Kepala Lapas Kelas IIA Kalianda, Beni Nurrahman, memimpin langsung razia gabungan bersama personel TNI dan Polri, Sabtu malam (25/10/2025), mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya nyata memperkuat keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan serta memastikan Lapas Kalianda tetap aman dari potensi gangguan dan pelanggaran.
Razia menyeluruh dilakukan di tiga blok hunian Lapas Kalianda dengan pendekatan humanis namun tegas. Selain Kalapas, kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Kamtib, Plh. Kepala Pengamanan Lapas (KPLP), Kasi Kegiatan Kerja, petugas registrasi, serta jajaran personel TNI dan Polri.
Kalapas Beni Nurrahman menegaskan, operasi gabungan ini bukan sekadar inspeksi rutin, melainkan langkah proaktif untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang kondusif dan bebas dari gangguan kamtib. “Sinergi antara Lapas, TNI, dan Polri menjadi pondasi penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan di dalam Lapas. Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala agar situasi tetap kondusif dan warga binaan merasa aman,” ujarnya.
Dalam razia tersebut, petugas memeriksa seluruh area hunian dan fasilitas pendukung, termasuk ruang kerja, dapur, dan area olahraga. Pemeriksaan difokuskan pada barang-barang terlarang seperti narkoba, ponsel, dan benda tajam yang berpotensi digunakan untuk melakukan pelanggaran atau mengganggu keamanan.
“Alhamdulillah, hasil razia malam ini menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya narkoba maupun ponsel di blok hunian. Semua berjalan dengan tertib dan aman,” ungkap Beni Nurrahman. Ia menambahkan bahwa keberhasilan razia ini merupakan bukti efektivitas sinergi tiga pilar keamanan dalam mewujudkan Lapas yang aman dan tertib.
Selain menjaga keamanan, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan bagi warga binaan agar memahami pentingnya disiplin, aturan, dan kesadaran hukum. Petugas memberikan edukasi singkat terkait bahaya penyalahgunaan narkoba serta risiko penggunaan ponsel secara ilegal di lingkungan Lapas.
Razia gabungan ini akan dijadikan agenda rutin oleh Lapas Kalianda. Kalapas Beni Nurrahman menekankan komitmen lembaga untuk terus melakukan pengawasan ketat sekaligus menciptakan suasana pemasyarakatan yang bersih, aman, dan humanis. “Kami ingin Lapas Kalianda menjadi contoh lembaga pemasyarakatan yang profesional, aman, dan mendukung pembinaan narapidana secara optimal,” tutupnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan pihak kepolisian setempat, yang menilai langkah preventif semacam ini sangat penting untuk menjaga reputasi Lapas dan menekan potensi gangguan keamanan di masa mendatang.***

