DJADIN MEDIA– Pemerintah Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) Tahun Anggaran 2026 di aula kantor desa, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini menjadi momen penting bagi warga dan aparat desa untuk menampung aspirasi sekaligus merancang program pembangunan yang tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat.
MusrenbangDes dibuka secara resmi oleh Camat Kalianda, Ruris Apdani, S.Pd, didampingi jajaran staf kecamatan. Turut hadir Kepala Desa Sumur Kumbang, Armad, beserta perangkat desa, BPD, LPM, tokoh agama, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, pendamping kecamatan Ridwan Kusuma, pendamping desa, serta unsur masyarakat setempat. Selain itu, sejumlah perwakilan dari berbagai KUPT juga hadir, di antaranya KUPT PU Munadi, KUPT Peternakan, KUPT Pertanian, KUPT Perpajakan, KUPT Puskesmas Kalianda Artha, Korluh KB, Bidan Desa, serta TP-PKK Desa Sumur Kumbang.
Dalam arahannya, Camat Kalianda Ruris Apdani menekankan bahwa MusrenbangDes bukan sekadar agenda rutin tahunan. Menurutnya, kegiatan ini adalah momen strategis untuk menampung aspirasi masyarakat sekaligus menyusun perencanaan pembangunan desa yang efektif dan tepat sasaran.
“MusrenbangDes bukan hanya formalitas, tetapi momentum penting untuk menyusun rencana pembangunan yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh warga. Semua pihak harus aktif memberikan masukan agar pembangunan desa berjalan berkelanjutan dan merata,” ujar Ruris.
Sementara itu, Kepala Desa Sumur Kumbang, Armad, menyatakan komitmennya untuk menjadikan hasil MusrenbangDes sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026. Fokus pembangunan tahun depan diarahkan pada peningkatan kualitas infrastruktur desa, pemberdayaan ekonomi masyarakat, penguatan sektor pertanian, serta pengembangan UMKM.
Dalam sesi paparan, KUPT PU Munadi menegaskan dukungan terhadap pembangunan drainase lingkungan dan peningkatan infrastruktur di Dusun Kemiling, termasuk pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk memastikan akses air bersih bagi warga. Sementara KUPT Pertanian memberikan masukan terkait pemasangan tiang listrik untuk mendukung kegiatan pertanian serta memastikan ketersediaan pupuk bagi petani agar produksi meningkat.
KUPT Perpajakan Purwanto turut menyoroti realisasi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Desa Sumur Kumbang yang baru mencapai 50 persen. Ia mengimbau masyarakat agar lebih aktif memenuhi kewajiban pajaknya, karena pendapatan pajak ini akan kembali digunakan untuk pembangunan desa.
MusrenbangDes berjalan dengan lancar dan kondusif, dengan berbagai usulan dan masukan konstruktif dari peserta. Beberapa prioritas yang muncul antara lain pembangunan jalan lingkungan, peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, penguatan ekonomi melalui pelatihan UMKM, serta program pemberdayaan perempuan melalui TP-PKK.
Dengan berakhirnya MusrenbangDes, diharapkan pemerintah desa dapat menyusun RKPDes 2026 yang komprehensif, realistis, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa partisipasi aktif warga dan sinergi lintas lembaga dapat mendorong pembangunan desa yang merata, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.***
