DJADIN MEDIA– Provinsi Lampung kembali menunjukkan keseriusannya dalam membina generasi muda berprestasi. Pemerintah Provinsi Lampung secara resmi melepas kontingen yang akan bertanding pada ajang nasional bergengsi, yaitu Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI tahun 2025 di Jakarta. Suasana penuh semangat dan harapan mengiringi acara yang digelar di Ruang Abung Balai Keratun, Teluk Betung Selatan, Bandarlampung, Jumat (31/10/2025).
Acara pelepasan tersebut dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Achmad Saifulloh, yang mewakili Gubernur Lampung. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa para atlet yang diberangkatkan adalah pelajar terbaik hasil dari proses panjang pembinaan, latihan, serta dedikasi luar biasa dari pelatih dan pendukungnya. “Mereka bukan sekadar atlet, tetapi duta kehormatan yang membawa semangat, kerja keras, dan nama besar Provinsi Lampung di panggung nasional,” ujarnya.
Gubernur Lampung dalam sambutan tertulisnya menyampaikan bahwa Popnas ke-17 dan Peparpenas ke-11 tahun 2025 merupakan momentum puncak pembinaan olahraga pelajar di seluruh Indonesia. Ajang ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk mengukur kemampuan, menjalin solidaritas antarprovinsi, dan memperkuat semangat kebangsaan melalui sportivitas. “Kami menaruh harapan besar agar para atlet Lampung mampu menorehkan prestasi terbaik yang bisa mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. Jadilah juara sejati yang menang dengan semangat dan kehormatan,” tulis Gubernur.
Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan, kerja sama tim, serta keteguhan hati dalam menghadapi setiap pertandingan. Menurutnya, prestasi tidak akan datang secara instan. “Kemenangan tidak lahir dari keberuntungan, tetapi dari kerja keras, konsistensi, dan tekad pantang menyerah. Tetaplah fokus, saling mendukung, dan tampil dengan keyakinan penuh. Kalian adalah generasi emas penerus kejayaan Lampung,” tegasnya penuh motivasi.
Gubernur Lampung juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), serta seluruh pelatih, pendamping, dan official yang telah berperan aktif dalam menyiapkan para atlet. “Sinergi yang terjalin antara pemerintah, pelatih, dan atlet merupakan bukti nyata bahwa Lampung terus bergerak maju dalam pembinaan olahraga pelajar. Kolaborasi inilah yang menjadi pondasi keberhasilan kita bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Lampung, Meiry, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan pelepasan kontingen ini merupakan bentuk nyata dukungan Pemerintah Provinsi Lampung terhadap kemajuan olahraga di kalangan pelajar. Ia menyebutkan bahwa ajang Popnas dan Peparpenas bukan hanya tentang kompetisi, melainkan juga sebagai media evaluasi hasil pembinaan prestasi olahraga pelajar dan pelajar disabilitas di daerah.
“Melalui Popnas dan Peparpenas, kita ingin melihat sejauh mana pembinaan olahraga di Lampung telah berjalan. Ini adalah momen penting untuk mengukur keberhasilan program pembinaan yang selama ini dilakukan, sekaligus memberikan semangat dan motivasi bagi para atlet agar tampil maksimal di setiap cabang olahraga,” jelas Meiry.
Adapun rincian kontingen Lampung yang diberangkatkan meliputi 15 cabang olahraga dengan total 101 atlet serta 39 pendamping dan official untuk Popnas XVII. Sementara untuk Peparpenas XI, Lampung mengirimkan 15 atlet disabilitas yang akan bertanding di 3 cabang olahraga, didampingi oleh 15 pelatih dan official.
Meiry menambahkan bahwa seluruh atlet telah melalui proses seleksi ketat serta pembinaan intensif di bawah bimbingan pelatih berpengalaman. “Kami ingin para atlet berangkat dengan rasa percaya diri yang tinggi, menjunjung tinggi sportivitas, dan membawa semangat juang khas Lampung. Jangan takut kalah, karena yang terpenting adalah memberikan yang terbaik dan menunjukkan mental juara,” ujarnya.
Ia juga berharap ajang ini menjadi inspirasi bagi pelajar lain di seluruh Lampung untuk terus mengembangkan potensi di bidang olahraga. “Kami ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga kuat secara mental dan fisik melalui olahraga. Inilah bentuk nyata investasi masa depan daerah,” tutupnya penuh optimisme.
Dengan semangat “Sai Bumi Ruwa Jurai” yang menyala di dada setiap atlet, kontingen Lampung siap berlaga membawa nama daerah ke tingkat nasional. Dukungan dan doa masyarakat Lampung diharapkan menjadi bahan bakar semangat agar para atlet mampu mencatat sejarah baru dan membawa pulang medali emas untuk kebanggaan seluruh warga Lampung.***
